SUBANG-Panyaluran bantuan langsung tunai (BLT) DD kali ini berbeda dari tahap sebelumnya, dimana warga tidak perlu datang ke Bale Desa. Perangkat Desa bersama Kadus dan RT/RW mendatangi langsung ke lingkungan rumah warga dan langsung menyerahkannya, Rabu (30/6).
Hal tersebut sebagai upaya pihak pemdes untuk menekan angka kerumuman warga dengan mengantri berlama-lama di desa. Dengan demikian diharapkan menekan angka penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
“Ya kali ini sengaja, perangkat desa yang turun ke lingkungan rumah warga. Bantuannya kita salurkan disana,” kata Kades Gambarsari Wasnata.
Baca Juga:Terjaring Razia di Kamar Hotel , SL: Surat Nikah Ketinggalan PakPemdes Parigimulya Bangun Bale Musyawarah Desa
Sementara jumlah KPM penerima BLT DD Desa Gambarsari sebanyak 157 KPM tersebar di sejumlah dusun dan kampung. Semua data penerima bantuan sudah melalui proses verifikasi dan validasi faktual. Dimana saat warga mengambilpun harus menunjukkan KTP dan KK sebagai bukti penerima BLT DD secara valid dan otentik.
“Sebelum kita serahkan bantuannya, warga harus menyertakan KTP dan KK, sesuai nama yang tertera didalam data KPM penerima BLT DD,” tambahnya.
Kadus I Dusun Krajan Dedi mengapresiasi pemdes, karena proses penyaluran bantuan kali ini langsung ke rumah warga nya di lingkungannya. Hal ini berarti selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat juga menekan angka kerumunan warga saat mengantri di Bale Desa. Tetapi kalau langsung ke rumah tempat tinggal di lingkungan RT/RW Kadus setempat, bisa dihitung jumlah warga yang hadirnya.
“Mengurangi kerumunan, kalau di lingkungan dusun atau kampung, yang hadir kan hanya beberapa orang saja,” ujar Kadus Dedi disela penyaluran BLT DD itu.
Pihak pemdespun mengharapkan, bantuan yang diterima warga sebesar Rp 300.000/KPM itu bisa bermanfaat. Jangan melihat nilainya yang sedikit tapi nilai manfaatnya buat menunjang kebutuhan warga saat kondisi pandemi covid 19 ini.(dan/vry)