LEMBANG-Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Lembang pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 hanya menerima 306 siswa. Hal ini sesuai ajuan pihak sekolah yang disesuaikan dengan jumlah ruangan kelas.
Kepala SMA N 2 Lembang Lina mengungkapkan, SMAN 2 Lembang memiliki kuota untuk 9 kelas dengan masing-masing kelas untik 36 siswa. “Kami menerima siswa tergantung kapasitas kelas yang diusulkan. Kalau ada perubahan harus koordinasi ke atasaan,” ucapnya, Kamis (1/7).
Lina mengatakan selama PPDB banyak calon peserta didik yang kesulitan dalam pendaftaran sistim online karena tidak memiliki fasilitas internet atau blank spot, namun panitia menyiapkan layanan off line. “Bagi calon siswa yang akan daftar yang tidak ada layanan internet maka kami bantu ada layanan off line, namun tetap menjaga prokes,” ujarnya.
Baca Juga:109 ASN Positif, Pemkab Bandung Barat Berlakukan Work Of Office 25 PersenDukung Program Kesehatan, Pemdes Bangun Polindes
Sementara, bagi siswa yang daftar secara mandiri, namun ketika dicek masih ada kekurangan data atau ada kesalahan menunjukan tempat tinggal melalui GPS, pihaknya memanggil yang bersangkutan untuk diperbaiki. “Ada beberapa yang menunjukan lokasi tinggal seperti di afrika atau dimana gitu, nah mereka kami panggil untuk dibetulkan,” jelasnya.
Lina menambahkan, meskipun ada pelayanan off line atau luring, pihak sekolah memperketat protokol kesehatan. “Orang tua yang akan mendaftarkan anaknya harus mentaati protokol kesehatan, mulai dari datang cek suhu tubuh, cuci tangan dan harus menggunakan masker,” jelasnya.(eko/sep)