Mereka yang berprestasi, tambah Dr Aqua agar dipromosi dan dipindahkan ke tempat lain yang lebih menantang dan prospektif. Itu salah satu upaya untuk memotivasi para personil agar kerjanya selalu semangat dan mengoptimalkan potensi dirinya.
“Terima kasih banyak Uda Rycko karena berkenan memenuhi permohonan saya. Insya Allah saya totalitas membantu Uda Rycko untuk memajukan Lemdiklat Polri. Saya menunggu arahan dan perintah lebih lanjut dari Uda Rycko,” kata Dr Aqua dengan rendah hati.
Selesai mereka komunikasi, Dr Aqua mulai mempelajari dan mendalami tentang Lemdiklat Polri. Sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu mulai berkontribusi di lembaga pendidikan Polri itu.
Diskusi Lima Jam
Baca Juga:RSUD Belum Bendera PutihKapan PKH 2021 Cair? Ini 3 Bansos Kemensos
Pada Selasa pagi, 29 Juni 2021 lalu Dr Aqua memenuhi undangan rapat di Lemdiklat Polri yang langsung dipimpin Rycko. Juga dihadiri Wakil Kepala Lemdiklat Polri Irjen Pol Luki Hermawan.
Sebelumnya selain Rycko ada empat pejabat di jajarannya yang menghubungi Dr Aqua untuk memastikan kehadirannya di rapat itu. Mereka adalah Karo Perencanaan dan Administrasi Brigjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga, Karo Kurikulum Brigjen Pol Adi Kuntoro, Kabag Kurikulum dan Bahan Ajar Pendidikan Pembentukan Kombes Pol Agus Salim, dan Kasubbag Kurhanjar Diktuk Perwira Kurhanjar Diktuk AKBP Henny Wuryandari.
Selama rapat sekitar dua jam, Dr Aqua menyimak semua yang disampaikan Rycko dan peserta lainnya. Di samping itu memberikan berbagai masukan.
Selesai rapat, mereka berdua melanjutkan diskusi sekitar tiga jam. Diselingi sholat Zuhur berjamaah di masjid As-Samii’ Lemdiklat Polri. Total mereka ketemu dan diskusi sekira lima jam.
Sholat berjamaah saat Zuhur dan Ashar adalah kebiasan Rycko setiap bertugas di manapun. Bahkan mantan Kapolda Sumatera Utara itu sering menjadi imamnya saat sholat bersama.
“Sayang kalau di kompleks kantor kita ada masjid tidak dimanfaatkan secara maksimal. Rasanya rugi sekali,” ujar Rycko yang di manapun bertugas secara konsisten menunjukkan keteladanan.
Saat makan siang di ruangannya, Rycko mengundang stafnya yang pernah jadi wakilnya saat menjabat Gubernur Akademi Kepolisian di Semarang. Dia adalah Irjen Pol Asep Syahruddin yang merupakan teman seangkatannya di Polri. Kemudian memanggil Karo Kurikulum Brigjen Pol Adi Kuntoro.