Kepada Adi, Rycko meminta membuatkan jadwal Dr Aqua untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi di kampus-kampus yang berada di bawah Lemdiklat Polri termasuk seluruh SPN.
“Tolong Pak Adi susunkan jadwal Pak Aqua untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi ke kampus-kampus Lemdiklat Polri termasuk ke semua SPN. Setelah perencanaannya dibuat, diajukan ke saya termasuk usulan anggarannya,” pesan Rycko sambil tersenyum.
Objek Vital Polri
Saat Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kepolisian dirinya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada Senin, 21 Juni 2021, Rycko menyampaikan Visi Mewujudkan lembaga pendidikan Polri menjadi “centre of excellence” dalam mencetak anggota Polri yang Presisi.
Baca Juga:RSUD Belum Bendera PutihKapan PKH 2021 Cair? Ini 3 Bansos Kemensos
“Untuk mencapai kebijakan yang menjadi visi di atas maka disusun strategi pencapaiannya yaitu Lemdiklat “learning” dan memposisikan kampus Polri sebagai objek vital Polri,” papar Rycko.
Judul orasi ilmiahnya adalah “Transformasi Pendidikan Polri sebagai “Learning Organization” dari Perspektif Ilmu Kepolisian”.
Menurut Rycko agar kampus dapat dijadikan sebagai objek vital Polri maka ditetapkan program prioritas Lemdiklat “learning”. Seluruhnya ada delapan program.
Pertama, mewujudkan kampus yang sehat. Kedua, mewujudkan kampus yang aman. Ketiga, mewujudkan kampus sebagai pusat keunggulan. Keempat, mewujudkan kampus tempat favorit dan prestasi.
Kelima, membangun kampus dengan kurikulum kekinian dan menjawab tantangan tugas. Keenam, membangun kampus dengan struktur kuat. Ketujuh, membangun kampus kebangsaan. Kedelapan, mewujudkan pendidikan tinggi ilmu kepolisian yang inklusif untuk umat manusia.
“Sejatinya kehidupan itu juga pembelajaran yang panjang dan tidak akan pernah berakhir. Guru dan tenaga pendidik menjadi aktor utamanya. Mari kita terus berbenah diri, melakukan pembelajaran menjawab tantangan yang semakin ketat guna mempersiapkan generasi unggul yang kreatif dan inovatif,” pungkas Rycko.
Laki-laki yang ikut melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005 lalu itu memberikan hadiah lima buku karyanya kepada Dr Aqua. Judulnya adalah “Pemolisian Masa Depan”, “Dari Birokrasi Menuju Organisasi Pembelajar”,
Baca Juga:Gisele Terbaru, Pamer Body Gitar Spanyol, Netizen MelayangHOTNEWS!!! Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Tersandung Narkoba
“Perilaku Organisasi Kepolisian”, “Metode Penelitian Kebijakan”, dan “Manajemen Sumberdaya Manusia Di Sektor Jasa Tenaga Sekuriti”. Tiga buku yang terakhir ditulis bersama Dr Surya Dharma.