“Kita disini memiliki tujuan yang sama, yaitu bagaimana untuk menjadikan pelayan publik yang dapat diandalkan, yang mampu mentransformasi institusi politik di Indonesia untuk menjadi lebih inovatif, akuntabel, dan transparan”, ujar Jesslyn.
Sementara peserta asal Sulawesi Tenggara, Alam Nasrul menyebut bahwa Golkar Institute akan menjadi wadah para pemikir bagi Partai Golkar.
“Kami dan teman-teman sangat berharap Golkar Institute ke depan menjadi think tank Partai Golkar yang siap beradaptasi dalam setiap perubahan”, kata Nasrul.(*) (rls/adv/Jni)