Jalur Tikus di Ibukota Tak Disekat saat PPKM, Ini Alasannya. Polda Metro Jaya tak melakukan penyekatan di jalur tikus. Diketahui alasannya adalah sebab tidak efektif dan hanya akan menambah jumlah personel.
Kemudian, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan dari 100 titik penyekatan Jakarta saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, tidak ada titik di jalur tikus. Sebabnya adalah tidak efektif. Sebab diketahui bahwa Jalur tikus yang dilewati warga yang melintas pada akhirnya berujung ke jalan yang dijadikan titik penyekatan saat PPKM Darurat.
“Mereka terserah mau lewat jalan tikus manapun tapi begitu masuk ke tengah kota, jalan itu yang kita sekat,” katanya, Rabu (14/7).
Baca Juga:Kronologis Sidang PPKM: Dua Pabrik di Subang Dihukum Denda Rp30 JutaSingapura Segera Tambah Bantuan Iso Tank dan Liquid Oxygen ke Indonesia
Penyekatan Jalur Tikus Butuh Banyak Personel
Di sisi lain, selain perihal tidak efektif, beliau mengatakan pemantauan di jalur tikus membutuhkan banyak personel. Beliau yakin dengan adanya penyekatan ini, mobilitas warga yang keluar masuk DKI dapat berkurang.
Beliau juga menyebutan bahwa pemberlakuan jam untuk penyekatan selama PPKM Darurat saat ini telah berubah dari sebelumnya.
Jam Penyekatan Ibu Kota
- Pukul 06.00-10.00 WIB Penyekatan, kecuali untuk pekerja kritikal dan esensial saja,
- Pukul 10.00-22.00 WIB Penyekatan, Kecuali tenaga kesehatan dan pihak kategori darurat seperti TNI dan Polri
- Pukul 22.00-06.00 WIB penyekatan dibuka untuk Masyarakat.
Di samping itu, selain penyekatan di dalam kota dan batas kota Jakarta, Polda Metro Jaya juga memberlakukan penyekatan di sejumlah kawasan penyangga di 13 titik wilayah Bekasi, 6 titik di Tangerang Selatan, satu titik di Kota Tangerang dan 9 titik di Depok. (Re/Jni)