SUBANG-Baznas Subang dinilai baik dalam pengelolaan keuangan. Mulai dari penerimaan hingga pengeluaran keuangan umat dinilai baik auditor internal.
Hal itu terungkap dalam Rapat Evaluasi Semestar 1 Tahun 2021 di Kantor Baznas Subang, Rabu (14/7). Rapat evaluasi dihadiri oleh Ketua Baznas, para wakil ketua, dan juga tim Auditor Internal yang berasal dari pemerintah daerah, kemenag, akademik dan bidang lainnya.
Meskipun pengelolaan keuangan dinilai bagus, namun ada catatan dari auditor. Ketua Auditor Internal Baznas H Dadang Kurnianudin menyarankan Baznas membuat regulasi agar adanya sinkronisasi antara penerimaan dan pengeluaran dalam pelaporan.
Baca Juga:Realisasi Bansos Kabupaten Mandeg, Ini AlasannyaPilkades Serentak di masa pandemic, Asda I: Edaran Kemendagri Tak Berlaku di Subang
“Nah Baznas kan ada penerimaan dan pengeluaran, maka dari itu butuh kejelasan. Maka dari itu jika untuk setiap pendistribusian harus ada regulasi yang dibuat,” katanya.
Dadang juga menyarankan agar Baznas tetap baik dari segi pengelolaan keuangan. “Sudah baik Baznas Subang, dan harus tetap baik,” katanya.
Dadang mengapresiasi rapat evaluasi digelar secara terbuka. Rapat ini tepat dalam rangka untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan.
Ketua Baznas Kabupaten Subang DR KH Musyfiq Amarullah LC mengatakan, rapat evaluasi untuk membahas kinerja Baznas Kabupaten Subang baik dari segi keuangan, pendistribusian dan juga penerimaan zakat.
“Kita undang juga satuan tim audit internal, dalam rapat semester di tahun 2021 ini,” ujarnya.
Dia menyampaikan, Baznas Subang akan membuat regulasi mengenai pendistribusian bantuan, seperti bantuan- bantuan yang tidak terduga atau kedaruratan.
Musyfiq mengatakan, Baznas Subang akan memaksimalkan lagi kinerja. Salah satunya dengan kekompakan yang akan terus dijaga.(ygo/ysp)