Selain itu, ada juga 417 pasangan yang beralasan perselisihan dan pertengkaran, 12 alasan poligami dan 55 yang meninggalkan salah satu pihak. “Jika disebutkan, ini karena dampak Pandemi Covid-19, kita tidak bisa mengambil kesimpulan tersebut, yang jelas paling banyak perceraian saat ini dikarenakan alasan ekonomi,” terangnya.(ygo/vry)
Tahun 2020
Perceraian Mencapai 5.200 Perkara
Tahun 2021
(Januari-14 Juli)
Pendaftar Perceraian
Cerai Gugat 1.755
Cerai Talak 615
Alasan Perceraian
1.277 Pasangan Alasan Ekonomi
417 Pasangan Alasan Perselisihan dan Pertengkaran
12 Pasangan Alasan Poligami
55 Pasangan Alasan Meninggalkan Salah Satu Pihak