SUBANG – Di tengah PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat, banyak warga Subang yang mengaku hendak menjual perhiasan emas, namun kebingungan karena toko emas tutup.
Warga Bantarsari-Cijambe Imas.R (36) mengatakan, dirinya sudah kebingungan untuk mendapatkan pinjaman guna memenuhi kebutuhan sehari – hari.
Maka menjual perhiasan menjadi salah satu peluangnya untuk mendapatkan uang, “Iya mau jual emas, tapi toko nya nutup karena PPKM darurat,” keluhnya saat di temui Pasundan Ekspres Senin (19/7).
Baca Juga:Menko Airlangga Ajak Ulama Sukseskan Prokes Lebaran Idul AdhaMeski Pandemi Ekspor Impor Indonesia pada Juni Mengalami Peningkatan
Penjaga toko emas di kawasan pertokoan Pujasera Subang Ainur (23) mengatakan, toko emas nya tidak operasional lantaran mengikuti anjuran Pemerintah dalam PPKM darurat.
“Iya tutup, kalo buka kayanya bakal banyak warga yang jual perhiasan emasnya,” terangnya. (ygo/idr)