SUBANG-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Subang mempersiapkan Musyawarah Cabang (Muscab) dengan sistem daring. Pada massa pandemic Covid-19, protocol kesehatan harus semakin diperketat.
Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Kaderisasi DPC PPP, Agus Eko M Solihin mengatakan, merujuk kepada amanah hasil muktamar dan hasil musyarawah wilayah (Muswil), DPC PPP Kabupaten Subang akan segera melaksanakan Muscab dengan agenda pemilihan Ketua DPC PPP untuk periode tahun 2021-2026. Rencananya, Muscab akan dilaksanakan Bulan September 2021.
“Pada rapat pleno pengurus harian DPP PPP, yang dilaksanakan di Vallet Coffee, ada dua agenda yang akan dilaksanakan. Muscab dan pemilihan ketua DPC PPP,” ungkapnya.
Baca Juga:Eks Pasar Panjang Bakal jadi Mal Pelayanan Publik, Ini FasilitasnyaBupati Libatkan Masyarakat Tentukan Kebijakan PPKM Darurat
Muscab, Eko memaparkan, direncanakan dengan dua metode. Pertama secara offline dan secara daring. Tetapi hasil kesepakatan, menggunakan metode hybrid. “Jadi untuk pimpinan sidang, nanti akan berada di DPC. Sementara perwakilan perwakilan yang memiliki hak suara, nanti kita bagi Empat zona. Zona 1 di Dapil 2. Zona 2 itu, Dapil 1 dan Dapil 3. Zona 3 itu, Dapil 4 dan Dapil 5. Zona 4, Dapil 6 dan Dapil 7,” paparnya.
Melalui system hybrid, diharapkan pelaksanaannya tidak akan lama. DPC PPP mengacu kepada protocol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. “Paling sekitar 2 atau 3 jam, kita harus sudah beres pemilih Ketua DPC. Sementara untuk kepengurusan, kan nanti ada tim formatur nanti yang menentukan siapa saja yang menjadi pengurus,” imbuhnya.
Segala sesuatunya, Eko menuturkan, hasil rapat pleno pengurus harian akan dilaporkan ke DPW untuk mendapatkan jadwal pelaksanaannya. “Jadi, jadwal itu nanti yang menentukan adalah DPW PPP Jabar. Kita hanya mengusulkan pelaksanaan,” katanya.
Mengenai dukungan, Eko mengatakan, pada rapat pleno, para peserta meminta Ketua DPC PPP yang sekarang, H Oom Abdul Rohman untuk menjadi ketua DPC PPP kabupaten Subang yang kedua kalinya. Ada aturan, maksimal hanya bisa menjabat Ketua DPC untuk dua periode. H Oom baru menjabat satu periode dan ini akan periode kedua.
“Tadi kan pengurus harian sendiri dalam rapat pleno, ada tidak yang mau mencalonkan? Namun kawan-kawan semuanya menyatakan meminta kembali H Oom untuk berkenan menjadi ketua DPC PPP kembali. Bukan mencalonkan, tetapi permintaan pengurus harian yang kepada H Oom untuk berkenan untuk memimpin kembali,” ungkapnya.(vry)