Lili berharap usaha ternak ayam petelur miliknya ini bisa terus berkembang dan bisa lebih banyak lagi. Harapannya, dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi, khususnya masyarakat setempat. “Saya berharap usaha ini bisa menjadi inspirasi rekan-rekan kerja dan masyarakat luas sebagai usaha ketahanan pangan, terlebih di tengah pandemi Covid-19,” ujar Lili.
Dalam kesempatan itu, dia juga bersedia membagi tips kesuksesannya menjalankan bisnis peternakan ayam petelur. “Modal pertama yang harus dimiliki adalah tekad dan ketelatenan. Intinya, jangan kenal menyerah, jika ada kemauan pasti ada jalan dan bisa sukses,” ucapnya.
Untuk urusan modal, sambungnya, tidak perlu merogoh kantong yang besar, tapi bisa dimulai dari kecil. “Ingat pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Asal tekun dan telaten,” kata Lili.(add/sep)