SUBANG-BUMDes Sejahtera Desa Jatireja Kecamatan Compreng, menggandeng pengrajin dan usahawan di lingkungan desa. Salah satunya adalah pengrajin sendal JTR dan konveksi.
Ketua BUMDes Sejahtera Baban Baroni mengatakan, pihaknya sengaja menggandeng mereka agar lebih berdaya guna dan lebih maju. Terutama soal pemasaran. Dimana pihak BUMDes akan memfasilitasi UMKM itu untuk meraih pangsa pasar besar. “Saya ingin mendorong pengusaha kecil menengah ini lebih produktif, dengan produksi yang tinggi dan laku di pasar lokal maupun interlokal,” kata Baban.
Solihin, pengrajin sendal JTR asal Desa Jatireja merasa bersyukur, produknya akan dipasarkan dengan fasilitasi BUMDes Sejahtera. Hal ini membuktikan pemdes berpihak kepada pelaku UMKM lokal. Ini menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan produksi sendal JTR.
Solihin menuturkan, dirinya sudah empat tahun bergelut kerajinan sendal.
Awalnya kerjasama dengan teman dan sekarang sudah buka sendiri.
Bahan kerajinan produksi JTR yaitu sendal karet sol, spon, tali dan lem.
Baca Juga:Nikita Mirzani Meresahkan Mata Lelaki saat Pakai Stoking TransparanSalurkan KUR Pertanian Rp.26,5 Triliun Dalam 6 Bulan, Simak Strategi BRI
Dalam sehari mampu memproduksi sendal 2 kodi atau 40 pasang. Dan bisa lebih sesuai pesanan konsumen. Dengan harga jual Rp 60.000/pcs.
Pesanan dari berbagai daerah lokal dan indonesia. “Modal awal sekitar Rp50 jutaan bahan berikut peralatan produksi,” katanya.
Sementara itu, Udin usahawan muda konveksi yang juga binaan BUMDes yang memproduksi kaos, seragam dinas dan lain-lain, juga digandeng oleh BUMDes Sejahtera. Dengan itu usahanya akan tambah maju dan berkembang
Usahanya ini sudah 12 tahun bergelut di dunia konveksi, modal awal sekitar Rp 100 jutaan alat dan bahan baku. Pekerja sekitar 10 orang dan membuka pelatihan kerja buat ke garment.(dan/vry)