PURWAKARTA-Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Purwakarta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas. Modus operandi yang dilakukan pelaku yakni dengan cara melemparkan paket narkoba dari luar Lapas.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kalapas Kelas IIB Purwakarta Sopiana mengatakan, upaya penyelundupan barang diduga narkoba tersebut terjadi pada Selasa (27/7) sekitar jam 02.30 WIB dini hari. “Pada saat berpatroli, petugas jaga menemukan benda mencurigakan di blok B, persisnya di lapangan. Yakni, satu bungkus plastik yang diduga narkoba,” ucap Sopiana, saat ditemui di Lapas Kelas IIB Purwakarta, Selasa (27/7) siang.
Setelah menemukan barang tersebut, sambungnya, petugas pun langsung melaporkan kepada atasannya. Kemudian, pada pukul 08.30 WIB, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Purwakarta. “Kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengecek kebenaran barang yang ditemukan itu. Tadi sudah kita buka secara bersama-sama dengan pihak Polres Purwakarta, dan benar bahwa barang mencurigakan tersebut diduga narkoba jenis sabu dengan berat kurang lebih sekitar 5 gram,” kata Sopiana kepada wartawan.
Baca Juga:Danrem 063: Kesadaran Masyarakat di Purwakarta untuk Divaksin TinggiPercontohan Vaksinasi Keluarga Tingkat Nasional
Kuat dugaan, lanjutnya, jika barang terlarang itu dilempar dari luar Lapas melewati tembok benteng setinggi lebih dari empat meter dengan kawat satu meter. “Setelah kami cek CCTV, kurang lebih pukul 01.30 WIB dini hari, ada lemparan dari luar oleh dua orang yang mengendarai motor. Akan tetapi, pelaku tidak terlihat lantaran posisinya berada di daerah gelap. Sehingga, pelaku yang melempar barang tersebut tidak terlihat jelas,” ujar Sopiana.
Pihaknya pun sudah menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian, dan pihaknya juga akan membantu proses penyelidikannya. Selanjutnya, untuk mengantisipasi terulangnya kejadian yang sama, Sopiana menegaskan, Lapas akan mengoptimalkan petugas dalam melakukan kontrol keliling ke luar tembok secara berkala. “Pasalnya keberadaan lokasi Lapas Purwakarta ini dekat dengan jalan raya dan temboknya juga masih terbilang pendek. Jadi tak menutup kemungkinan masih ada oknum masyarakat di luar yang masih melakukan hal yang tidak pas dan tidak mendukung proses pembinaan di Lapas Purwakarta ini,” ucapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi upaya penggagalan penyelundupan narkoba ke dalam lapas yang dilakukan oleh para petugas. “Ini bentuk komitmen bersama kami dalam memerangi narkoba di Lapas Kelas IIB Purwakarta ini,” ujarnya.(add/sep)