SUBANG-Memasuki bulan Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Pedagang pernak pernik kemerdekaan mulai ramai di beberapa ruas jalan di Subang.
Pernak pernik kemerdekaan yang terdiri dari bendera beragam ukuran, umbul-umbul, dan spanduk tersebut dijual dan dijajakan di pinggiran jalan.
Seperti yang berada di Jalan RA Kartini Subang, pedagang pernak-pernik kemerdekaannya bernama Dado (34). Dia mengaku bahwa pernaknpernik kemerdekaan ini adalah sisa dari dagangannya satu tahun lalu, dijajakan kembali tahun ini lantaran tahun lalu sepi pembeli.
“Ini yang tahun kemarin. Mudah-mudahan saja tahun ini ada yang beli. Soalnya tahun kemarin benar-benar sepi. Dugaan saya tahun ini juga. Makanya saya gak belanja. Masih ada barang yang tahun kemarin,” paparnya saat ditemui, Minggu (1/8).
Kondisi pandemi memang durasakan betul berdampak pada usahanya, Dado yang juga kesehariannya berjualan perabotan rumah tangga itu, merasakan betul bagaimana pandemi menyulitkan ekonominya. Dado mengaku masih beruntung sebab memperoleh bantuan dari pemerintah untuk UMKM.
“Alhamdulilah, kalau saya dapet bantuan, cukup membantu jadikan modal buat istri saya jualan nasi udik di sekitar rumah,” tambahnya.
Dia mengaku, jika selama pandemi ini ekonominya terselamatkan oleh sang istri yang menjual nasi uduk setiap pagi. Dado juga terpakasa banting stir membantu sang istri.
Namun dalam momentum Agustusan ini, dia mengaku akan coba memulai lagi dengan menjual barang yang masih tersisa pada tahun sebelumnya.
“Mau coba lagi mulai dagang, sekarang dengan pernak pernik sisa tahun kemarin kan masih punya barang. Barang-barang perabot juga masih ada, mudah-mudahan ada rezekinya,” tukas Dado.(idr/vry)