Tiga Srikandi Digadang-Gadang Bakal Jadi Penantang Jimat

Tiga Srikandi Digadang-Gadang Bakal Jadi Penantang Jimat
0 Komentar

Bunyi-bunyian Pilkada Subang 2024 memang belum terlalu bising kedengaarannya. Namun beberapa partai politik dan tokoh-tokoh politik di Subang beberapa sudah ada yang berbunyi, meski tidak begitu nyaring. Para bakal calon dari ragam partai beberapa juga digadang-gadang bakal ikut kompetisi perebutan kursi kepala daerah Kabupaten Subang.

Diantaranya yang paling menarik untuk disimak adalah mereka para bakal calon perempuan, yang sering terdengar belakangan ini ada Elita Budiarti, Nina Nurhayati, dan Farah Puteri Nahlia.

Elita Budiarti bukan nama yang baru terdengar. Nama ini sudah cukup populer, beragam kalangan masyarkat di Kabupaten Subang cukup kenal siapa Elita Budiarti. Semula Elita mungkin hanya dikenal oleh sebagaian orang yang hanya akrab dikalangan birokrat. Maklum, Elita lama mengabdi sebagai ASN di lingkungan pemerintahaan daerah Kabupaten Subang, dengan beberapa jabatan yang pernah dia emban, dari mulai sebagai camat hingga kepala dinas.

Baca Juga:Persiapan Pembangunan Mall Pelayanan Publik, Pemkab Ukur Lapisan TanahMasih Sepi, Pedagang Pernak-Pernik HUT RI Jual Stok Tahun Kemarin

Namun nama Elita mulai sohor ketika dia memutuskan untuk pensiun dini dan mulai masuk daftar bursa calon wakil bupati dari PDI Perjuangan tahun 2013 lalu, meskipun kandas dipertengahan jalan. Elita kembali tampil di publik dengan atribut kuning, sekitar 2018. Dia merubah haluan dengan merapat ke Partai Golkar hingga sukses meraih kursi Ketua Partai Golkar Subang, dan duduk sebagai wakil ketua DPRD Subang periode 2019-2024.

Saat pelantikannya menjadi Ketua DPD Partai Golkar pada Juli tahun lalu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Ade Barkah Surahman menyatakan, Elita merupakan kader yang cocok untuk kembali menjadi ketua DPD partai berlambang pohon beringin tersebut, dan pantas untuk menjadi Bupati Subang pada pilkada nanti.

Ia berpesan Golkar partai yang besar, dan tidak luput dari gangguan, yang disinyalir datang dari dalam tubuh partai sendiri. Kekompakan kader dan ketua, menjadi kunci menjaga kebesaran partai. Hal itu bertujuan untuk mengumpulkan suara dalam pemilu nanti, serta untuk mencapai 14 kursi di parlemen.

“Ketua Elita merupakan kader yang inovatif, kreatif dalam memimpin partai di Subang. Saya berharap tidak ada lagi ulat-ulat yang menggerogoti tubuh partai. Kita harus kompak membesarkan partai ini, dan mendorong keinginan ketua umum untuk memperoleh 14 kursi di pileg nanti,” ungkap Ade Barkah di Gedung Golkar, saat itu.

0 Komentar