Kerusakan jalan, kata Nina, mulai dari level sedang hingga rusak parah. Ia berharap, pemerintah memperhatikan hal tersebut meski memang terganggung penanggulangan Covid-19.
“Banyak masyarakat mengeluhkan jalan rusak. Terutama jalan yang mereka lalui seperti jalan desa dan kabupaten. Ini memang dipengaruhi anggaran pemerintah terganggu penanggulangan Covid-19, tapi mudah-mudahan tahun ini bisa segera pulih,” ujar Nina.
Satu kandidta lainnya, Farah Puteri Nahlia. Nama Farah Puteri Nahlia memang baru ramai dibincangkan sejak Pileg lalu. Kabupaten Subang menjadi salah satu daerah yang berhasil mengantarkan Farah duduk di DPR RI.
Baca Juga:Persiapan Pembangunan Mall Pelayanan Publik, Pemkab Ukur Lapisan TanahMasih Sepi, Pedagang Pernak-Pernik HUT RI Jual Stok Tahun Kemarin
Kehadiran Farah di Subang memang terhitung jari. Itupun seringnya ketika ramai pemilu pada Pileg lalu. Namun ekspansi baliho Farah saat itu memang cukup masif di Subang, sehingga cukup menjadikan Farah cukup terkenal.
Usianya memang terbilang cukup muda, jika dibanding dua pendahulu sebelumnya. Meski demikian, daya tarik Farah sudah membuat PAN percaya, jika potensi perempuan muda ini cukup luar biasa dan Farah akhirnya duduk sebagai Ketua DPD PAN Subang.
Ketua Bapilu DPD PAN Subang, Ottok Biantoro menyebut, Farah yang biasa disapa Neng Farah itu akan didorong untuk ikut berkonstestasi pada Pilkada Subang mendatang.
Alasannya, Ottok menuturkan, PAN Subang mendorong Farah sudah sangat kuat dengan Farah yang berhasil lolos ke DPR RI, meski baru kali pertama mengikuti Pileg. Farah lolos dan tercatat sebagai Anggota DPR RI periode berjalan. Usia muda dengan syarat pengalaman ini menjadi salah satu kriteria kader PAN untuk mendorong Farah maju di Pilkada.
“Kita butuh figur yang energik dan cerdas. Dengan usia yang masih muda, Farah punya pengalaman juga pendidikan bagus. Saya kira ini menjadi jawaban untuk warga Subang,” tegasnya.
Saat ini, kata dia, jumlah kursi PAN di DPRD Kabupaten Subang ada lima kursi. Otok optimis dalam Pileg ke depan bisa meraih 7 kursi. “Realistis saja, kita optimis menambah kursi dari 5 kursi saat ini menjadi 7 kursi,” ungkapnya.
Ditambahkan Otok, nantinya DPD PAN akan menyasar kepada semua lintas generasi, baik milenial dan juga generasi X. Otok pun mengklaim kader dan simpatisan ada puluhan ribu jumlahnya di Kabupaten Subang. “Kita menyasar untuk keterpilihan pemilih dalam Pilkada kepada generasi milenial (muda) dan juga generasi X (tua),” ujarnya.