SUBANG-Kolam Renang Ciheuleut milik Pemda Subang baru menghasilkan Rp100 juta dari target pendapatan sebesar Rp500 juta. Pendapatan Rp100 juta itu terhitung sejak Januari hingga awal Agustus 2021.
Pendapatan objek wisata itu terpengaruh pandemi Covid-19. Bahkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilakukan penutupan total.
Mirisnya lagi sebanyak enam orang memilih keluar kerja dari kolam renang Ciheuluet. Mereka memilih bekerja di GOR Lapang Bintang, tempat fitnes dan fasilitas olahraga.
Baca Juga:Naik Level Akibat Lonjakan Kasus Covid-19, Lalu Lintas di Subang DisekatBupati Purwakarta Perintahkan Bawaslu Kosongkan Kantor
Kepala UPTD Pengelolaan Kawasan Wisata dan Olahraga Disparpora Subang Moch Irwan Ahadiat mengatakan, sampai saat ini kolam renang Ciheuleut ditutup total. Penutupan itu menyesuiakan dengan kebijakan pmerintah sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Irwan menyampaikan, ketika ditutup maka otomatis pendapatan dari pengunjung tidak ada. Saat ini per orang dikenakan biaya Rp20 ribu.
“Sempat di tahun 2021 awal Covid-19 mereda, saat itu ada pengunjung ke kolam renang. Nah dari situ dapat pendapatan Rp100 juta,” jelasnya.
Irwan menyampaikan, saat ini petugas di kolam renang Ciheuluet tersisa sembilan orang. Mereka memanfaatkan waktu saat tidak ada pengunjung yakni dengan berkebun. Hasil dari berkebun itu untuk petugas yang berstatus honorer.
“Mereka menanam jagung dan ubi di kebun area kolam renang ini, hasilnya untuk mereka,” katanya.
Irwan berharap ada solusi dari Pemda Subang maupun akademis untuk mengatasi persoalan di kolam renang Ciheuleut saat ini yang terkena dampak pandemi Covid-19.(ygo/ysp)