SUBANG-Ada banyak cara orang mewujudkan impiannya. Berawal sering mampir di rest area dan mencicipi Tahu Sumedang. Akhirmya H. Juaeni memproduksi sendiri tahu dengan nama Tahu Amira.
Namun perlu proses panjang, dimana dia harus belajar bagaimana cara memproduksi tahu termasuk penyedian alat produksi sebagai modal usahanya itu. “Kalau modal mungkin terus bertambah mengikuti kebutuhan pabrik. Tapi awalnya kira-kira sekitar Rp 50 jutaan,” kata H. Juaeni.
Usaha yang digelutinya ini kata Juaeni, sudah berjalan sekitar dua tahunan. Dan dalam kurun waktu dua tahun itu, kini sudah ada 20 pedagang keliling sebagai mitra usahanya.
Baca Juga:PHRI Tuntut Perhatian Bupati PurwakartaPandemi Tak Surutkan Semarak Peringatan HUT Kemerdekaan RI
Namun dia menyampaikan, bahwa dia masih merasa kesulitan soal pemasaran dimana target produksi tahu nya ini belum mencapai titik aman. “Ya belum aman kang, kalau produksi kita masih dibawah 70 ancak,” tuturnya.
Meski demikian, sambil terus berjalan mempertahankan pelanggan yang ada, dia berupaya dan berkomitmen untuk menjaga soal rasa tahu produksinya itu. Dimana tahu hasil gorengannya memiliki rasa renyah dan gurih. “Rasa kan selera pelanggan dan konsumen. Bila rasa tidak pas mungkin akan beli tahu goreng lain. Makanya soal rasa jadi nomor wahid, agar pelanggan dan konsumen tetap suka,” tukasnya.(dan/sep)