SUBANG-Memasuki Minggu ke dua di bulan Agustus, yang mana pemberlakuan PPKM di Kabupaten Subang menjadi Level 4, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Subang beserta Tim Jumat Berkah melakukan Bhakti sosial ke tiga kalinya berupa pembagian ratusan paket sembako dan masker dalam program PPKM (Pemuda Peduli Kesehatan Masyarakat).
Bukan hanya di masa PPKM, namun saat PSBB pun mereka juga melakukan aksi sosial serupa dengan program Pemuda Subang Berbagi Bersama (PSBB), Banjir Tanjungsiang, Pantura serta kegiatan sosial dan dakwah lainnya.
Hal ini merupakan bagian dakwah dalam persyarikatan Muhammadiyah, karena berdakwah dengan harta juga menjadi bagian penting dalam memanusiakan manusia.
Baca Juga:Persembahan Hari Anak Nasional, BRI Bagi Beasiswa Junio Smart Bagi PelajarPameran Lokal Keren Jatim Road to BRILianpreneur, BRI Bangkitkan UMKM & Dorong Go Global
“Hari ini ketiga kalinya kami melakukan aksi PPKM, sebagai tindak lanjut aksi program PSBB,” ujar Tatang Mulyana, Koordinator Pelaksana, sekaligus Ketua Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemuda Muhammadiyah Subang kepada media, Minggu (8/8).
Penyaluran ratusan paket sembako serta masker ini dilaksanakan di sekitar Terminal, wesel, soklat, pujasera dan tujuh cabang kecamatan yang ada di Kabupaten Subang seperti Kecamatan Pabuaran, Purwadadi, Jalancagak, Cisalak, Compreng, Ciasem dan Subang Kota.
“Kegiatan kali ini serentak disalurkan juga ke tujuh cabang, sebagai stimulan para kader di kecamatan,” ungkap Komandan KOKAM Subang Iwan Darmawan.
Pengadaan paket sembako dan masker ini diperoleh dari para donatur yang ada di Kabupaten Subang maupun luar Subang, bahkan sampai dari Luar Negeri dengan sasaran penerima tukang becak, supir angkot, ojek online dan petugas kebersihan.
Mereka juga berharap massa pemberlakuan PPKM dapat menjadi motivasi dalam mewujudkan sikap Taawun, sehingga ketika Pandemi ini berakhir, wujud saling tolong menolong sudah melekat di setiap kader persyarikatan.
“Paket sembako dan masker ini kami peroleh dari para donatur, baik dalam maupun luar Subang, bahkan sampai dari luar negeri,” tambah Tatang Mulyana.(ded)