SUBANG-Ditengah Pandemi Covid 19, Sebanyak 227 Ketua RT dan 882 Ketua RW di Kecamatan Lembang mendapat bantuan insentif kinerja.
Dana bantuan kinerja berasal dari APBD Kabupaten Bandung Barat, yang dititipkan di Kecamatan Lembang, yang disalurkan langsung kepada RT dan RW melalui Pemerintahan Desa.
Masing masing ketua RT mendapatkan Bantuan sebesar Rp100.000 perbulan dan untuk ketua RW sebesar Rp200.000 belum dipotong pajak sebsesar 6%.
Baca Juga:Saudi Buka Ibadah Umrah, Ini PersyaratannyaTerus Bantu Penanggulangan Covid-19, BRI Dukung Konser Amal Indonesia Tangguh
Saat ini, para ketua RT dan Ketua RW di Kecamatan Lembang mendapatkan dana insentif kinerja masing-masing untuk periode dua bulan.
Meskipun bantuan kinerja tersebut belum sebanding dengan pengabdian para ketua RT dan RW, M. Yunus Kasi PMD Kecamatan Lembang mengatakan pemerintah telah memberikan perhatian terhadap para ujung tombak pemerintahan.
“Meskipun bantuannya belum sebanding dengan kinerja di wilayah, pemerintah KBB telah memberikan perhatian dengan adanya insentif ini,”Katanya, Minggu (8/8).
Yunus berharap, dengan adanya insentif kinerja ini dapat meningkatkan semangat kerja.
“Semoga ditengah pandemi ini tetap semangat dalam melayani masyarat,”katanya.
Sementara itu Kepala Desa Cikahuripan Oman Haryanto mengatakan, selain ada bantuan dari APBD Pemdea juga ada bantuan insentif bagi RT dan RW dari Alokasi Dana Desa (ADD), yang diberikan berbeda waktu.
“Dalam tugasnya saat ini ketua RT dan Ketua RW cukup berat, namun saya berharap tetap solid dalam melayani masyarakat,”Katanya.
Bahkan, Bantuan lain yang diterima Ketua RW adalah bantuan kuota untuk pelayanan sapa warga.
Baca Juga:PPKM Jilid-3, Pemuda Muhammadiyah Subang beserta JumBer Bagikan Ratusan Paket Sembako dan Masker ke 7 CabangPersembahan Hari Anak Nasional, BRI Bagi Beasiswa Junio Smart Bagi Pelajar
Sementara itu, Ana Ruslia Ketua RW di Batuloceng mengakui, pekerjaan ketua RW saat ada pandemi covid 19 harus ekstra, karena harus mampu menampung dan menyelesaikan setiap persoalan di masyarakat.
Ana pun berterimakasih terhadap pemerintah, namun dengan bantuan insentif yang diberikan, Ana mengakui tidak sebanding dengan pekerjaan sebagai ketua RW dan ketua RT.
“kami bersyukur ada bantuan, namun kami juga berharap kedepannya pemerintah memberikan bantuan insetif kinerja yang layak, karena kami bekerja 24 jam,”ucapnya.(eko)