KARAWANG– BPJAMSOSTEK, sapaan akrab BPJS Ketenagakerjaan, bekerjasama dengan APINDO dan Pemerintah Daerah Jawa Barat mengadakan program Vaksinasi kepada para pekerja di Kawasan Industri Suryacipta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kegiatan yang bertajuk Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK ini merupakan salah satu bentuk dukungan BPJAMSOSTEK dalam upaya meningkatkan kembali produktivitas dunia usaha dengan memberikan daya tahan pekerja dari Covid-19 sekaligus mempercepat terciptanya herd immunity (kekebalan komunal) di Indonesia.
Ini merupakan kali keempat BPJAMSOSTEK menggelar program Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK setelah sebelumnya dilaksanakan di Stasiun MRT Blok A Jakarta Selatan, Pasar Kemis Kabupaten Tangerang dan SMAN 8 Bandung. Target yang disasar umumnya adalah masyarakat pekerja, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk masyarakat umum dan pelajar. Berikutnya BPJAMSOSTEK juga akan mendukung program vaksinasi di Makassar dan Bali dalam waktu dekat.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo mengatakan pihaknya akan terus mendukung gerakan vaksinasi ini. Dirinya mengindikasikan bahwa kegiatan serupa terus dilakukan di seluruh Indonesia secara bertahap bekerjasama dengan stakeholder setempat.
Baca Juga:Restrukturisasi Kian Landai, BRI Optimistis Ekonomi Mulai PulihBRI Ventures dan SBM ITB luncurkan mata kuliah modal ventura pertama di Indonesia
“Jumlah vaksin berbeda-beda, seperti di Bandung kemarin dialokasikan sebanyak 9.000 dosis, di Jakarta 3.600 dosis dan di Pasar Kemis Tangerang sebanyak 6.000 dosis,” tuturnya.
“Untuk jumlah vaksin di Karawang ini juga tidak tanggung-tanggung, total sampai dengan 20.910 dosis vaksin disiapkan untuk para pekerja dan masyarakat di sekitar Kawasan Industri Suryacipta ini,” tambahnya.
Senada dengan Anggoro, Ketua DPP APINDO Hariyadi B Sukamdani mengatakan hingga saat ini, selain bersama BPJAMSOSTEK, APINDO juga menggandeng institusi lain dan perusahaan untuk melakukan kegiatan vaksinasi kepada para pekerja.Total hingga 352 ribu pekerja yang tersebar di 510 perusahaan telah divaksinasi. Dirinya mengingatkan bahwa untuk dapat menekan penyebaran Covid-19, selain vaksinasi, juga ada hal yang perlu ditingkatkan yaitu testing PCR. “Dengan harga PCR yang lebih terjangkau akan dapat meningkatkan jumlah testing di masyarakat jadi dapat lebih akurat menentukan langkah untuk memutus penyebaran Covid-19,” tukasnya.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan kondisi terkini Provinsi Jawa Barat kasus Covid-19 sudah mulai menurun. Dirinya mengatakan kondisi Indonesia secara keseluruhan menurun, sementara di negara tetangga, bahkan Amerika Serikat sedang meningkat akibat Covid-19 varian Delta. “Sekarang saatnya kita berbenah, tetap jaga prokes (protokol kesehatan), tingkatkan vaksinasi dan sekarang kami tengah mempersiapkan diri jika nanti sampai terjadi lagi serangan gelombang berikutnya dari Covid-19, kita sudah jauh lebih baik dalam penanganannya,” tegasnya.