SUBANG -Penanggulangan Covid-19 terus berlanjut, dampakanya anggaran di setiap SKPD terus dilakukan rasionalisasi.
Di Kabupaten Subang, setiap SKPD kalang kabut karena rasionalisasi yang diterapkan tersebut, disamping kegiatan-kegiatan yang terpangkas, angggaran makan minum juga ditiadakan.
Kepala Bidang Anggaran BKAD Kabupaten Subang, Chairil Syahdu mengungkapkan, sebenarnya total yang dibutuhkan dalam rasionalisasi mencapai Rp77 Milyar, namun pada faktanya hasil dari rasionaliasi yang dilakukan hanya sekitar Rp17 Milyar.
Baca Juga:HUT ke 20 Partai Demokrat, DPD Jawa Barat Gelar Beragam Lomba, Hadiahnya Jutaan Rupiah!Viral! Video Mesum 14 Detik Beredar di Sosial Media, Pelaku Diduga Masih Pelajar
“Sebenarnya yang dibutuhkan Rp77 Milyar, tapi hasilnya cuma Rp17 Milyar,” ujarnya saat dikonfirmasi Pasundan Ekspres pada Jumat (13/8).
Chairil menjelaskan dari Rasionaliasi anggaran yang dilakukan, ada dua SKPD yang paling kena dampak, yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga Dinas PUPR.
“Kalau untuk semua SKPD rata-rata kegiatan yang kena pemangkasan mulai dari perjalanan dinas, makan minum, alat tulis Kantor, belanja sewa gedung, pertemuan dan lain-lain, ” terangnya. (ygo/idr)