JAKARTA – Kebakaran melanda sejumlah lapak pemulung di Mampang, Jakarta Selatan, dini hari tadi. Diketahui, satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak tewas akibat kebakaran tersebut.
Seorang warga bernama Riski mengungkapkan 3 korban tewas diduga dalam keadaan tertidur saat kebakaran terjadi. Korban tak sempat menyelamatkan diri lantaran api terlalu cepat menyambar hingga menghanguskan lapak dan rumah mereka.
“Iya meninggal semua. Suami-istri sama anaknya. Dia lagi tidur. Nggak sempat minta tolong kan, dia sempat juga dibangunin sama teman atau tetangga tapi nggak bangun-bangun temannya itu loncat dari lantai dua,” ucap Riski di lokasi kebakaran, Minggu (15/8).
Baca Juga:Mau Jadi Imam Masjid di Arab? Yuk Ikutan Seleksi KemenagDiduga Pecah Ban Mobil Elf Tergelincir di Cipali, Korban 7 Orang Asal Pemalang Luka-luka
Riski menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (15/8). Menurutnya, api diduga berasal dari salah satu lapak seorang pemulung yang kala itu tengah mengelas.
“Sekitar jam 2 atau jam 3-lah di sini di lapak, gara-gara ada yang las gitu, langsung gede gitu, nggak ketolong habis semua,” ucap Riski.
“Katanya ada yang ‘nabun’ kayak bakar-bakar gitu, terus ngelas malam itu, salah satu yang punya lapak, api nyambar dari situ langsung, banyak yang teriak-teriak, awalnya di situ doang terus kena angin kan,” imbuhnya.
Akibat kebakaran tersebut, Riski saat ini terpaksa mengungsi ke salah satu rumah milik warga sekitar. Selain itu, semua perabotan di rumahnya ludes dilalap si jago merah. (bbs/idr)