SUBANG-Sekolah di Kecamatan Pusakajaya ikut melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Salah satu sekolah yang mulai melaksanakan PTM adalah SD Negeri Pusakajaya.
Pada hari pertama pelaksanaan PTM terbatas, Senin (16/8), para siswa datang ke sekolah dengan memakai masker serta penerapan protokol kesehatan yang ketat di sekolah.
Kepala SDN Pusakajaya Entang Abdul R SPd MM menyebut, pelaksanaan pembelajaran tatap muka siswa di SDN Pusakajaya dilakukan dengan menerapkan surat edaran bupati soal penerapan prokes yang ketat.
Baca Juga:Tanggal 18 Agustus 2021 Di Tengah Pandemi, BRI Mencatatkan 5,7 Milyar Transaksi e-Channel Selama Triwulan II 2021Cucu Wahyu: Pembangunan Selaras dengan Kelestarian Lingkungan
“Sesuai arahan pengawas, korwil juga dinas, anak-anak yang datang memakai masker, menerapkan protokol kesehatan, diCek suhu tubuh mencuci tangan dan menjaga jarak di kelas serta tidak berkerumun,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya, SDN Pusakajaya juga menerapkan maksimal kapasitas 50 persen dari total siswa serta membatasi waktu belajar seperti 2 jam untuk kelas bawah dan 3 jam untuk kelas atas.
“Karena kami juga telah menyediakan sarana prasarana terkait dengan proses maka kami juga terus memberikan edukasi kepada para siswa. Sederhananya seperti mencuci tangan ketika hendak masuk kelas dan tidak banyak berkerumun, tentu karena masih anak-anak edukasi itu juga jadi bagian penting,” terangnya.
Selain itu, saat ini guru-guru di SDN Pusakajaya juga melaksanakan kegiatan vaksin. Sehingga diharapkan, upaya tersebut juga dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kepala Korwil Pendidikan Kecamatan Pusakajaya M. Ikin Nasikin SPd MMPd menyebut, beberapa sekolah di Kecamatan Pusakajaya telah melaksanakan PTM. SDN Pusakajaya merupakan salah satu sekolah yang siap melaksanakan tersebut
“Semua sarana prasarananya telah lengkap sesuai SOP dan prosedurnya juga sudah bisa dipenuhi. Pada hari pelaksanaan PTM kemarin juga bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Apalagi PTM juga disambut baik oleh masyarakat yang sudah selama satu tahun lebih anak-anak belajar di rumah.
Baca Juga:Berikut Anggarkan Kajian Jalan Lingkar PamanukanHUT RI, 205 Warga Binaan di Purwakarta Dapat Remisi
“Tentunya dengan pelaksanaan PTM ini, dilaksanakan juga dengan prokes yang ketat. Agar kesehatan dan keselamatan siswa juga bisa terjaga,” jelas Ikin. (ygi/ysp)