“Harapannya, melalui pelatihan ini seluruh peserta yang hadir dapat menambah keterampilan dalam mengemas produk pertanian dan menyebarkan ilmunya untuk masyarakat sekitar sehingga turut mendukung peningkatan perekonomian petani”, harap Wazirul.
Senior Manager Relations Pertamina EP, Agus Suprijanto menyampaikan bahwa program Jejak Setapak memiliki beberapa inovasi turunan yang telah diimplementasikan untuk menunjang pertanian organik. “Dengan pembinaan dari Pertamina EP Subang Field, program Jejak Setapak juga turut mengembangkan teknik akuaponik organik padi. Teknik budidaya ini mengintegrasikan sistem pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan lahan sempit. Melalui teknis budidaya aquaponik, para pemuda Desa Plawad bisa menanam padi meskipun tidak memiliki sawah yang luas,” terang Agus.
Melalui upaya perbaikan struktur tanah sawah dengan pertanian organik, Pertamina EP mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 15 terkait Ekosistem Darat dan SDGs 2 dalam mewujudkan kondisi Tanpa Kelaparan dalam penetapan kawasan pertanian berkelanjutan di tengah berkurangnya lahan sawah setiap tahunnya.(rls/ysp)