Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Papua Barat ini, Menko Airlangga juga meninjau sentra vaksinasi yang ditargetkan bagi 1.000 orang warga Kota Sorong. Vaksinasi merupakan penanganan Covid-19 di hulu. Khusus untuk Provinsi Papua Barat, 203 ribu warga telah divaksin dosis pertama atau mencapai 25,67%.
Diwilayah barat Pulau Papua ini, Kabupaten Manokwari menjadi yang tertinggi pencapaiannya hingga 45,86%.
“Secara nasional, lebih dari 100 juta dosis telah disuntikkan. Di bulan Agustus dan September ini datang 70 juta dosis vaksin. Saya berharap vaksinasi bisa dipercepat, khususnya di Provinsi Papua Barat. Apalagi didukung oleh TNI, Polri, dan Bidan. Vaksinasi bisa dipercepat penyuntikannya termasuk untuk Ibu hamil dan anak-anak usia 12-17 tahun,” kata Menko Airlangga.
Baca Juga:Menko Airlangga: Keberhasilan Atasi Pandemi Bantu Wujudkan Visi Indonesia 2045Inflasi Tetap Terkendali di Tengah Mulai Meningkatnya Demand Sektor Manufaktur
Dalam peninjauan ini, Suci Rahmadhani dan Olivia Maria Gracia Yabarmase yang merupakan siswi kelas 8 dari SMP 9 Sorong berkesempatan untuk berfoto bersama dengan Menko Airlangga setelah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.
Menko Airlangga yang didampingi oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Wali Kota Sorong Lambert Jitmau juga berdialog singkat sekaligus menyemangati kedua siswi sebagai penerus bangsa masa depan.
“Di Provinsi Papua Barat sudah ada Isoter Terapung, ada juga sentra vaksin untuk masyarakat dan anak-anak. Saya lihat antusiasnya. Jika antusiasme ini terus dijaga, saya optimis Provinsi Papua Barat secara keseluruhan dapat membaik dan konsisten menjadi kelompok wilayah zona hijau atau zonasi risiko rendah Covid-19,” pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian, Juru Bicara Satgas Covid-19, Anggota DPR RI, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, serta Deputi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM. (ltg/fsr)