Kartu Prakerja Membuka Harapan Bagi Individu di Provinsi Papua untuk Tingkatkan Skill dan Majukan Usahanya

Kartu Prakerja Membuka Harapan Bagi Individu di Provinsi Papua untuk Tingkatkan Skill dan Majukan Usahanya
0 Komentar

JAYAPURA – Melengkapi kunjungannya di Pulau Papua, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali bertemu dengan para penerima Kartu Prakerja di Provinsi Papua, tepatnya di Kota Jayapura. Ada 12 penerima Kartu Prakerja yang pagi ini berbincang serius tapi santai dengan Menko Airlangga.

Menko Airlangga menyampaikan bahwa Kartu Prakerja membawa banyak manfaat terutama dalam masa pandemi saat ini. Khususnya untuk membantu mereka para pengusaha UMKM yang ingin meningkatkan skill-nya sekaligus mendapatkan tambahan permodalan dari insentif Kartu Prakerja. Selain itu, juga untuk mereka yang terkena PHK akibat pandemi Covid-19.

Secara nasional, Kartu Prakerja telah menerima sebanyak 10.081.935 orang dari Gelombang 1-19, dari pendaftar sejumlah 69.311.037 orang. Khusus untuk Provinsi Papua, selama 19 gelombang itu terdapat 225.051 orang pendaftar, dan yang diterima sebanyak 77.796 orang. Sementara, untuk Kota Jayapura ada 35.064 orang yang mendaftar dalam 19 gelombang, dan yang diterima sebanyak 14.661 orang.

Baca Juga:Menko Airlangga Optimis Papua Barat menjadi Zona Hijau Covid-19 dengan dukungan Isoter Terapung dan Antusiasme VaksinasiMenko Airlangga: Keberhasilan Atasi Pandemi Bantu Wujudkan Visi Indonesia 2045

Pagi ini, Menko Airlangga langsung menyapa para penerima Kartu Prakerja dan menanyakan kabar mereka. Dia pun masih mengingat pernah bertemu dengan salah satu alumni Kartu Prakerja dari Provinsi Papua di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Alumni Kartu Prakerja yang Pak Menko maksud adalah Verly Nomi Pelmelai. Verly mengikuti pelatihan “Berdandan untuk Diri Sendiri”, pelatihan ini sangat berguna bagi dirinya, karena dapat diaplikasikan kepada anaknya sendiri sehingga berhasil meraih Juara II dalam kontes Puteri Cilik Papua.

Selain itu, Verly juga mengikuti pelatihan Microsoft Excel yang sangat membantu tugasnya sebagai bendahara gereja yang harus membuat laporan triwulanan.
Insentif Kartu Prakerja ia gunakan untuk membeli peralatan makeup dan kebutuhan sehari-hari. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ia pernah diundang ke Istana Negara untuk bertemu Presiden RI beberapa waktu lalu.

“Waktu itu, saya dapat telepon (dari PMO Kartu Prakerja) untuk bertemu dengan Pak Presiden Jokowi dan Pak Menko. Saya sangat senang dan hal ini tidak akan saya lupakan,” ungkap Verly.

Setelah menjadi penerima pada Gelombang ke-6, Verly menjadi alumni aktif dalam forum alumni Kartu Prakerja, dan juga menjadi salah seorang pelopor yang merawat Alumni Prakerja. Dia menuturkan bahwa forum itu menjadi wadah di media sosial (Facebook dan Instagram) untuk menuangkan ide-ide tentang kewirausahaan supaya alumni Prakerja pada khusunya danmasyarakat Indonesia pada umumnya, dapat berpartisipasi dalam wadah itu.

0 Komentar