Menurut Studi, Handphone Sarang Virus E-Colli, Ini Cara Membersihkan yang Benar. Hampir dari kita mengetahui bahwa dudukan toilet pada toilet duduk, tentu terdapat banyak bakteri.
Akan tetapi, ternyata ada yang lebih menyimpan banyak virus dan bakteri selain dudukan toilet, dan parahnya lagi, benda itu adalah smartphone yang menjadi “teman dekat” kita sehari-hari.
Dari salah satu studi menyebutkan, palihg tidak ada sekitar 17.000 bakteri terdapat pada smartphone atau ponsel biasa.
Baca Juga:Peningkatan Aktivitas Ekonomi Tercermin dari Peningkatan Permintaan KURPrediksi Zodiak Hari Ini, Cancer: Temui Langsung Jika Perlu
Menurut Studi, Handphone Sarang Virus E-Colli
Menurut para pakar peneliti dari University of Arizona di Amerika Serikat, jumlah bakteri tersebut setara dengan 10 kali yang ditemukan di dudukan toilet.
Adanya bakteri alami yang ditemukan pada kulit manusia, serta campuran minyak yang diproduksi tubuh, merupakan salah satu alasannya.
Meskipun seperti itu, menurut studi tersebut, kebanyakan dari bakteri yang ditemukan, bukan merupakan bakteri patogen yang dapat membahayakan manusia.
Cara Membersihkan Handphone yang Kotor
Carolyn Forte, direktur Good Housekeeping Institute Cleaning Lab mengungkapkan bahwa membersihkan handphone dengan rutin, dapat mengurangi risiko kita tersentuh dengan kuman.
1. Lepaskan casing ponsel
2. Membersihkan Handphone dengan kain mikrofiber
3. Pakailah tisu disinfektan
4. Lalu Handphone dikeringkan (kurang lebih 5 menit)
5. Gunakan tisu kertas atau kain mikrofiber
6. Kemudian, bersihkan casing ponsel
Forte mengungkapkan, bahwa membersihkan handphone dengan kain mikrofiber dapat menjadi cara yang efektif apabila kita melakukannya rutin dan teratur setiap hari, meskipun tidak harus menyeluruh.
“Saya sarankan untuk menggunakan pembersih disinfektan setiap dua hari sekali atau setidaknya dua kali seminggu.” ujarnya
Baca Juga:Wow, 6,5 Miliyar Rupiah Hanya untuk Renovasi Ruang Kerja NadiemKapan Peluncuran iPhone 13? Ini Jadwalnya
Kita juga dapat mencoba memanfaatkan adanya sinar ultraviolet untuk hal ini, sebab sinar ultraviolet sudah terbukti mampu merusak asam nukleat virus agar tidak lagi menular.
Akan tetapi, kedua ahli sepedapat, bahwa mencuci tangan dan memakai tisu desinfektan untuk membersihkan handphone merupakan cara yang lebih baik dibanding dengan menggunakan sinar Ultra violet.