APAKAH kegemilangan Anthony Fauci akan tenggelam?
Apakah Fauci- ahli imunologi dan virologi cerdas berusia 80 tahun- itu akan mundur sebagai Direktur National Institute of Health (NIH) atau lengkapnya National Institute of Allergy and Infectious Deseas Amerika Serikat, kemudian diselidiki penegak hukum?
Apakah akan ada penyelidikan aliran dana hibah US $3,1 juta dari NIH ke Eco Health Alliance?
Lembaga Eco Health itu yang dituding telah melakukan penelitian gain-of-function yang berkaitan dengan asal mula terbentuknya SAR-CoV-2 (Covid-19).
Baca Juga:Empat Siswi SMA Jayapura Diduga Diperkosa Politisi-Pejabat, Begini KronologisnyaMenko Airlangga Apresiasi Dukungan OJK dan Perbankan Terhadap Akses Pembiayaan bagi UMKM dan Sektor Informal
Memang tidak seluruhnya dana 3,1 juta dollar AS itu untuk membiayai riset yang dilakukan Eco Health Alliance. Hanya sebesar 599 ribu dollar AS yang fokus digunakan untuk penelitan virus di Wuhan Institute of Virology dan Universitas Wuhan, Tiongkok.
Padahal selama ini publik menduga, Tiongkok yang melakukan penelitian dan membocorkan virus Covid-19. Atau tidak sengaja bocor dari laboratorium sehingga menginfeksi manusia. Akibatnya, kini sudah 4,8 juta penduduk dunia meninggal dunia.
Apalagi peneliti Covid-19 Tiongkok, Dr. Yan Lin Meng sejak 2020 menuduh Tiongkok yang bersalah atas mewabahnya Covid-19. Berawal dari Provinsi Wuhan. Kini Lin Meng kabur ke Amerika.
Fakta dan data pembiayaan NIH ke Lembaga Eco Health Alliance tengah heboh di Amerika. Berawal dari laporan khusus media The Intercept yang mempublikasikan dokumen 900 halaman milik NIH. Berkaitan dengan penelitian virus dan kerjasamanya dengan lembaga Eco Health Alliance.
Data itu diperoleh setelah media The Intercept berhasil mendapat data dengan menggunakan dasar hukum UU Keterbukaan Informasi Publik.
Sebagai lembaga milik pemerintah, NIH tidak berdaya. Dengan berat hati harus menyerahkan data-data itu ke media. Entah seluruhnya atau sebagian, tidak disebutkan. Hanya data itu merinci biaya-biaya penelitian dan objek penelitian apa saja yang sedang dikerjakan dan dibiayai NIH. Begitulah negara demokrasi yang sudah matang.
The Intercept mempublikasikannya. Semua orang bisa mengunduhnya. Saya hanya mengunduh sebagian saja dari data itu. Lalu media dengan slogan fearless journalism itu mengkonsultasikan dokumen itu kepada 13 ahli virus (virologist). 7 ahli menyatakan data itu cukup menunjukkan kriteria penelitian gain-of-function (GoF) dan virus apa saja yang diteliti.