Ngeri…. Bahaya Cat “Manusia Silver” pada Kulitnya. Menggunakan cat sembarangan pada tubuh kita tentu dapat membuat kesehatan kita menjadi berbahaya
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang dr Elang Sumambar, menjelaskan perihal efek samping cat yang digunakan pada manusia silver seperti gatal pada kulit.
Sebab diketahui, cat dapat menutup pori-pori dalam kulit. Lebih lanjur lagi, ia mengatakan, menggunakan cat sablon dicampur dengan minyak seharusnya digunakan dalam produksi tekstil bukan malah untuk kulit manusia.
Baca Juga:Pembangunan Jalur Tengah Selatan, Untuk tingkatkan ekonomi, kesejahteraan, dan gali potensi wisataYuk intip keunggulan POCO X series!
“Dampak jangka pendeknya ini akan langsung terasa seperti ada rasa gatal dan alergi di tempat yang mereka cat. Kalau dipakai ke seluruh badan, jelas paling tidak akan ada banyak titik ruam merah di beberapa bagian. Dengan begitu bisa membuat banyak masalah untuk kesehatannya,” tegas Elang.
Ngeri…. Bahaya Cat “Manusia Silver” pada Kulitnya
- Gatal pada kulit
- Alergi
- Dehidrasi berat
- Syok
- Kanker kulit (dampak jangka panjang)
“Sangat memungkinkan untuk menderita kanker kulit,” terangnya.
Kemudian, seperti dilansir dari Jawapos Radar Semarang, yang menerangkan, Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin pada halodoc.com dr Irwan Fahri Rangkuti SpKK, menjelaskan bahwa Cat memiliki kandungan beragam bahan kimia, yaitu:
- vinyl chloride,
- plastisol,
- formaldehida,
- logam berat : timbal, titanium, kromium, hidrokarbon, pelarut / thinner.
Efek samping vinyl chloride dalam waktu singkat :
- Mempengaruhi saraf,
- gejala pusing,
- sakit kepala,
- iritasi mata dan saluran napas,
- iritasi dan alergi pada kulit,
- kerusakan paru dan ginjal (terkontaminasi dalam jumlah besar)
“Efek jangka lama dapat menimbulkan Vinyl chloride’s disease, kerusakan hati, ginjal, otak, cacat pada bayi, abortus, kanker hati, kanker payudara, kanker rongga mulut, dan kanker otak,” pungkasnya. (/Juni)