Do’a Sholat Dhuha dan Terjemahannya, Lengkap Waktu Terbaik

Do'a Sholat Dhuha dan Terjemahannya, Lengkap Waktu Terbaik
Do'a Sholat Dhuha dan Terjemahannya, Lengkap Waktu Terbaik
0 Komentar

Waktu Terbaik untuk Sholat Dhuha

Waktu untuk mengerjakan shalat Dhuha ialah sejak matahari terbit seukuran satu tombak hingga waktu zawâl.

Kendati begitu, terdapat waktu utama untuk sholat dhuha, yakni pada saat matahari terasa terik dan mulai panas

Secara fiqih, dikenal  dengan “rumus” :

‘setelah melewati seperempat siang’ (dihitung dari awal subuh). Kira-kira mulai sekitar jam 9 pagi.

Kemudian terdapat juga dalam Riwayat Imam Al-Muslim, :

عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رضي اللهُ عنه: أَنَّهُ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى، فَقَالَ: أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ في غَيْرِ هذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ؟ إِنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِيْنَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ (رواه مسلم)

Baca Juga:SMK, SMA dan MI Terbaik Berdasar UTBK 2020-2021Berapa Harga iPad Pro 2021? Ini Kisarannya, Lengkap Spek

Artinya: “Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam radliyallahu ‘anh, sungguh ia pernah melihat segolongan orang melakukan shalat Dhuha, lalu ia berkata: ‘Tidakkah kalian tahu, bahwa shalat dalam waktu ini lebih utama? Sungguh Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Shalat kaum awwâbîn (shalat Dhuha) adalah saat kaki anak-anak unta merasakan panasnya bumi karena terik matahari’” (HR Muslim; lihat Abu Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Syarhun Nawawi ‘alâ Shahîh Muslim, [Bairut, Dâr Ihyâ’it Turâtsil ‘Arabi, 1292 H], juz VI: 30).

Adapun hikmah mengerjakan sholat Dhuha pada waktu utama tersebut ialah supaya seperempat waktu siang tidak kosong dari ibadah sholat. Seperempat siang pertama ada shalat Shubuh, seperempat siang kedua ada shalat Dhuha, seperempat siang ketiga ada shalat Dhuhur, dan seperempat siang keempat ada shalat Ashar. (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în, [Bairut, Dârul Fikr), halaman 102).

Waktu yang Dilarang Mengerjakan Sholat Sunnat termasuk Sholat Dhuha

  • Ketika Matahari Terbit (Setelah Shalat Subuh hingga Matahari berada di atas anak panah ketika terbit)
  • Waktu istiwa hingga tergelincirnya matahari, selain pada hari Jum’at. (Ketika Matahari berada di atas kepala dan menjelang waktu dzuhur)
  • Setelah Ashar, Ketika matahari berubah kekuningan hingga Maghrib tiba
  • Setelah shalat subuh hingga terbit matahari, dan setelah melakukan shalat ashar hingga tenggelamnya matahari. (Berlaku untuk orang yang melakukan shalat subuh/ashar dengan adâan tepat pada waktunya-berbeda dengan orang yang meng-qadla sholat subuh/ashar misalnya subuh/ashar kemaren tidak sholat karena udzur, di qadla setelah sholat subuh/ashar hari ini). 
0 Komentar