Bikin Akun Youtube Perdana, Novel Baswedan “Diserbu” Subscriber. Baru-baru ini, Novel Baswedan membuat akun YouTube usai dirinya dipecat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebab dianggap tidak lulus tes wawasan kebangsaan atau TWK.
Akun Youtube Novel Baswedan tersebut hingga berita ini diturunkan, per Jumat (15/10) pagi, telah memiliki 3.210 subscriber.
Mantan penyidik lembaga antirasuah tersebut juga sudah mengunggah video pertamanya dengan viewers 6.358 kali dan disukai sebanyak 1.900.
Baca Juga:Facebook Bakal Hapus Komentar Pelecehan Terhadap SelebritisBantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Oknum TNI Dinonaktifkan
Perihal aktivitas di media sosial itu, Novel Baswedan mengaku sedang mencoba kegiatan baru.
Bikin Akun Youtube Perdana, Novel Baswedan “Diserbu” Subscriber
Video pertama yang diunggah mantan anggota Polri tersebut berdurasi 5 menit 51 detik. Novel menyampaikan akun resminya tersebut akan membicarakan isu seputar permasalahan antikorupsi.
Suami Rina Emilda itu pun berharap publik dapat menjadi lebih masif dan memberikan dukungan terhadap masalah antikorupsi.
Sebab, menurutnya isu antikorupsi merupakan isu yang sangat penting. Pasalnya, saat berbicara kemajuan negara, hampir selalu ada masalah korupsi di sana.
“Begitu juga dengan masalah penegakan hukum, bayangkan ketika penegakan hukum banyak terjadi korupsi, maka ada ketidakadilan, ada pelanggaran HAM, dan itu sering kali mengganggu kita,” terang Novel.
Melalui akun YouTube tersebut, Novel akan banyak berbicara mengenai isu antikorupsi, investigasi, dan integritas.
Mantan perwira Polri tersebut menginginkan akunnya itu dapat bermanfaat dan mengedukasi publik. Ia pun menjelaskan bahwa dirinya tak lagi dibatasi aturan etik usai dipecat KPK.
Baca Juga:Polisi Banting Mahasiswa, Rocky Gerung: Batalkan Kejeniusan JokowiManfaat Menggosok Gigi Menurut Para Ahli, Wajib Coba
Maka dari itu, ia akan menyampaikan isu antikorupsi secara lebih luas lagi.
“Saya berbicara dalam forum-forum yang lebih bebas dan semoga saja itu bisa membantu membawa kemanfaatan,” jelas Novel Baswedan.