Ganti password minimal 1 bulan sekali, hal ini juga berguna untuk mengatasi adanya peretas yang menyusup ke akun kita
- Hindari Klik Link Aktif dan Klik Gambar yang dikirim oleh Nomor Tidak Dikenal
Ketika Seseorang tidak dikenal Mengirim Gambar atau Picture ke Chatt WhatsApp kita, agar berhati-hati jangan tergiur gambar keren atau menarik langsung klik view, sebab dengan bermodal kirim gambar ke whatsapp kita, Peretas bisa dengan Mudah membobol akun whatsapp.
Sebab Whatsapp memiliki sisi rentan diretas atau bisa disebut dengan Bug. Dengan itu, celah Bug tersebut bisa dimanfaatkan Hacker atau Cracker untuk Meretas Akun Whatsapp Kita hanya dengan bermodal gambar atau foto yang dikirim lalu kita Klik View atau kita lihat foto tersebut
Baca Juga:Cara Mengeringkan HP Kena Air Tanpa Aplikasi, Jangan Panik Dulu Ya!!!Update Aturan! Cukup Antigen Untuk Penerbangan Luar Jawa Bali
Hal tersebut Dilakukan Hacker atau Cracker Hanya dengan Menyisipkan MALWARE melalui Foto atau Gambar yang dikirim ke Chatt Whatsapp kita, dan Foto tersebut Kita Klik View.
- Fugsi Fitur WhatsApp End-To-End Encrypted dan SS7 (Signalling System 7)
Fitur WhatsApp berkaitan erat dengan Akun yang Di Hack, dan hal ini yang menyebabkan akun rentan dimanfaatkan Hacker atau Cracker yang menyusup masuk lewat MALWARE ini disebut Fitur Enkripsi End To End
Yang mana Fungsi Fitur  Enkripsi End To End tersebut sebenarnya untuk Lebih menjaga Kerahasiaan Data Pengguna Whatsapp, yang mana Pihak WhatsApp Tidak Bisa mengetahui History atau obrolan dari Chatt Kita dengan Seseorang.
Tetapi sangat disayangkan Fitur Enkripsi End To End untuk menjaga Kerahasian Data Pengguna Whatsapp tersebut TIDAK dapat mendeteksi adanya MALWARE yang diselipkan dan menyusup masuk lewat Pesan Chatt WhatsApp dari Peretas yang berupa Link atau Foto.
Kerentanan ini terletak pada SS7 (Signalling System 7),yang mana SS7 Sangat Vital fungsinya pada sebuah Sisi Keamanan suatu Sistem Perpesanan yang Cukup Tinggi yang digunakan pada Operator Telekomunikasi
Sistem Protokol SS7 ini menjadi Celah Hacker atau Cracker atau siapapun itu yang ingin melakukan Penyusupan bahkan Penyadapan kesuatu objek tertentu, dan mampu melacak suatu Gerakan Pengguna Smartphone atau Ponsel di Lokasi manapun (yang menjadi target peretesan)