SUBANG-Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Subang memastikan APBD 2022 akan segera diajukan dan dibahas oleh DPRD dan TAPD. Hal itu dipastikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Harry Rubianto dalam diskusi publik di Vallet Cafe and Resto, Jumat (29/10).
Menurut Harry, kejadian terlambatnya pengajuan APBD-Perubahan 2021 menjadi pelajaran dan sudah diakui terjadi kelengahan. “Memang kita akui, TAPD lengah dan itu juga sudah diakui langsung oleh Pak Sekda. Itu menjadi pelajaran berharga. Tapi di sisi lain, kita pastikan bahwa belanja pemerintah daerah benar-benar fokus untuk hal yang sangat urgent,” ujarnya.
“Kami menggaransi bahwa untuk APBD 2022 tidak akan terlambat lagi, kita segera ajukan untuk dibahas dengan DPRD,” sambung Harry.
Baca Juga:Mulai Hari Ini, Daftar Hp yang Tidak Bisa Menggunakan Whatsapp di AndroidTerbaru! Aplikasi Berbahaya di Google Play Store, Mampu Ambil Hp Android
Pihaknya juga terbuka menerima masukan dan kritik dari masyarakat. Sedangkan untuk tiga bulan hingga Desember 2021, Pemkab Subang fokus untuk pembiayaan darurat dan urgent.
Sementara sejumlah pihak mengaku kecewa dengan kinerja TAPD atas terlambatnya pengajuan APBD Perubahan 2021. Namun ada pula yang menyebut kejadian itu sebagai berkah karena Subang akan terhindar dari tunda bayar. Mengingat pendapatan daerah terkendala sehingga sangat memungkinkan ada kegiatan yang tidak bisa dibayar di tahun 2021.(red)