Sang Wakil Wali Kota Rahma yang kemudian naik menjadi wali kota terus-terusan digempur DPRD. Tidak lama dilantik sebagai wali kota, DPRD langsung melancarkan serangan interpelasi kepada Rahma.
Ketua DPRD yang juga dimpin seorang perempuan dari PDIP menghimpun kekuatan dengan 5 fraksi lainnya bersepakat untuk “menyelidiki” kebijakan wali kota tentang keuangan daerah. Menyisakan Fraksi Nasdem yang menolak interpelasi karena ini partai tempat bernaung Rahma.
Ketemu celahnya! DPRD menemukan pergeseran (refocusing) anggaran untuk tunjangan ASN dinilai menyalahi aturan. Bukannya untuk penanggulangan Covid-19 malah untuk tambahan TPP ASN. Yang bikin DPRD tambah berang, wali kota dan wakil wali kota juga turut mendapat dana tunjangan.
Baca Juga:Pemerintah Berikan UMKM Tambahan Alokasi Anggaran Khusus, Ini RinciannyaTumbuhkan Jiwa Wirausaha, BRI Gelar BRIncubator Goes to Campus
Tanpa ampun, Ketua DPRD Tanjungpinang mengetuk palu interpelasi pertengahan tahun 2020. Lalu minta Rahma menjelaskan kebijakannya itu. Tapi Rahma hanya menjawabnya dengan surat. Tidak hadir dalam undangan resmi sidang paripurna. Bukannya mereda, situasi politik makin tegang. DPRD tidak puas atas jawaban sang wali kota.
Hingga berganti tahun 2021 hubungan legislatif-ekskutif tidak juga membaik. Terbaru, DPRD bersepakat untuk memakzulkan Rahma dari jabatan wali kota. DPRD pun tanpa ampun menolak APBD Perubahan 2021. Bahkan sejak usulan KUA PPAS, sudah ditolak. DPRD menilai banyak selisih anggaran yang tidak jelas. Refocusing anggaran tidak jelas. Juga penjelasan TAPD tidak memuaskan.
Bagaimana reaksi Rahma?
Sulit bagi media di sana untuk meminta konfirmasi atau tanggapan Rahma yang sedang dikepung DPRD itu. Belum lagi Kejaksaan sudah mulai turun menyelidiki polemik pergeseran anggaran melalui Peraturan Wali Kota (Perwako).
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang mengeluhkan sikap Rahma yang tidak ramah kepada media. Sulit diminta keterangan. Berbeda jauh dengan sikap mendiang Wali Kota Syahrul yang ramah dan ke-bapak-an. Pejabat dan jurnalis menyebutnya Ayah Syarul. Karena sikapnya yang lembut dan ramah. Dijuluki ayah bagi warga Tanjungpinang.
Kini Rahma sedang tidak enak makan dan tidur. Ia terjepit di puncak karirnya. Apakah ia akan lolos dari upaya pemakzulan oleh DPRD?
Tentu Rahma punya jiwa kerja keras. Akrobat perjalanan hidupnya dari mulai SPG susu, obat-obatan, jadi guru honorer hingga terjun ke politik menunjukkan bahwa Rahma memiliki mental yang kuat.