Selain itu, wilayah utara yang mendominasi ditemukannya banyak kasus, berkenaan dengan jalur perlintasan dan terbatasnya personel petugas. Hal tersebut membuat oknum pelajar atau geng motor ini, lebih leluasa melakukan aksi kejahatannya.
“Di pantura itu kan jalur perlintasan. Orang bisa kabur kemana-mana, dengan leluasa kalau sudah melakukan tindakan kejahatan, maka memang kasus pembacokan ini didominasi di sana,” katanya lagi.
Maka dari itu, dia berharap peran serta masyarakat untuk ikut aktif menjaga Kantibmas dan melaporkan pada pihak kepolisian, apabila ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menjadi penting demi kenyamanan dan kemanan bersama.
Baca Juga:Sidang Valencya Ditunda, Suami Istri Saling LaporDISKOMINFO Pastikan Tak Ada Daerah Blank Spot
“Binmas dan TNI AD dalam hal ini Babinsa, saya yakini sudah sinergi dan optimal dalam menjalin kebersamaan untuk mencegah hal demikian. Melalui sosialisai ke sokalah, organisasi pemuda/masyarakat umum di Kabupaten Subang ini,” tambahnya. (idr/ygi/vry)