SUBANG – Musim penghujan mulai memberikan dampak terhadap kondisi infrastruktur, tak terkecuali jalan. Saat ini, yang menjadi sorotan adalah Jalur Provinsi menuju jantung ekonomi Pamanukan yang mengalami kerusakan cukup parah.
Jalan provinsi di Desa Rancasari Kecamatan Pamanukan saat ini bak kubangan air. Bahkan, mahasiswa dari STAI dan STIE Miftahul Huda sempat melakukan aksi tanam pohon pisang dan mancing.
Salah satu warga Ricky Dirgantara memberikan keterangan pada Pasundan Ekspres mengenai rasa keprihatinan atas jalan yang berstatus Provinsi tersebut alami rusak parah. Padahal, jalan tersebut merupakan jalan yang penting dan lintasi oleh warga.
“Sekarang saya lihat itu jalan karena warga prihatin, aspal-aspalnya itu dipangkas yang menggunung. Sebab banyak mobil, bagian bawah yang tersangkut,” jelasnya.
Baca Juga:Hijab Bikin Rambut Rontok? Begini Cara Merawat Rambut Praktis!!!Bayar Upah Diluar Ketentuan, Menaker Akan Pidanakan Perusahaan
“Seharusnya dulu ketika ini jalan memang akses penting langsung diperbaiki. Kalau begini, banyak juga yang dirugikan. Sudah jalan bergelombang, ada bagian yang menggunung, kadang bikin kagok karena menghindari lubang atau bagian yang menggunung. Apalagi kalau mobil yang rendah,” ucapnya.
Apalagi saat musim hujan ini, jalan tersebut terlihat bak kubangan lumpur karena banyaknya jalan yang berlubang.
Kepala Desa Rancasari H. Ujang Waridin menyebut, terkait dengan jalan tersebut memang seharusnya mulai dilakukan perbaikan. Sebab jalan tersebut merupakan akses utama, tidak hanya untuk warga Pamanukan, namun terkait dengan banyak kepentingan publik melewati jalanan tersebut.
“Kondisi rusaknya memang beragam, mulai dari berlubang hingga ada aspal yang menggunung,” ucap H. Ujang Waridin.(ygi/vry)