KARAWANG-Valencya (45), perempuan yang dituntut satu tahun penjara karena memarahi suaminya yang kerap mabuk, kini dalam kondisi sakit. Padahal Kamis (18/11), Valencya dijadwalkan memberikan pleidoi alias pembelaan dalam kasus dugaan KDRT psikis yang dilayangkan mantan suaminya Chan Yu Ching.
Kuasa hukum Valencya dalam kasus dugaan KDRT psikis, Iwan Kurniawan membenarkan kabar sakitnya Valencya. Rabu (17/11) jam 10.00 WIB, Iwan mendatangi rumah Valencya. Pengacara berambut gondrong itu rencananya akan memberikan berkas fisik pleidoi untuk sidang Kamis.
“Saya tadi pagi ke rumahnya mau memberikan pleidoi. Sebelumnya salinan pleidoi sudah saya kirim melalui pesan WhatsApp. Orang rumah bilang kalau Valencya sedang sakit tidak enak badan,” kata Iwan.
Baca Juga:Siap-Siap! BLT 600.000 Rupiah Segera Cair Khusus Pekerja PariwisataManfaat Jahe Merah untuk Pria dan Wanita Sebagai Imun Tubuh Plus Stamina
Kerabat Valencya, melalui Iwan menuturkan, Valencya terkena gangguan psikis pasca kuasa hukum mantan suaminya memberikan keterangan pers kepada media kemarin, Selasa (16/11). Sejak itu Valencya selalu galau.
“Valencya sakit berat, dirawat di rumah saja, istirahat,” kata Iwan.
Iwan berharap Valencya bisa lekas sembuh agar bisa membacakan pleidoi di persidangan. Direncanakan, pleidoi kasus dengan Valencya sebagai terdakwa akan dibacakan oleh dua orang. Pertama oleh Valencya sendiri, kedua oleh Iwan, kuasa hukumnya.
“Pleidoi ini akan menyuarakan kebenaran dan suara hatinya. Mudah-mudahan besok sudah sembuh, atau kalau masih sakit, besok ibu Valencya akan tampil meski dalam kondisi sakit. Karena ini soal harga diri,” kata salah seorang kerabat Valencya melalui kuasa hukum.
Sejak kasusnya viral, nomor ponsel Valencya pun kebanjiran telepon dan pesan. Hampir semua berisi dukungan untuk Valencya. (aef/ysp)