SUBANG-Korban perahu terbalik di Dusun Sukaseneng Desa Compreng Udin, pada Senin (22/11) di jembatan penyeberangan perahu akhirnya ditemukan.
Lokasi penemuan korban cukup jauh dari lokasi kejadian. Korban ditemukan di Desa Bongas Kecamatan Pamanukan pada Rabu (24/11) sekira Pukul 06.30 WIB.
Ketua Mahija Abhinaya Paramesti (MAP) Social Humanity, Ahmad Hidayat membenarkan terkait penemuan mayat Udin. Begitu ditemukan, korban langsung dibawa menuju Posko SAR di Pos Banjir Pamanukan Sebrang, Kecamatan Pamanukan. “Sudah A1, korban sedang dibawa menuju Pamanukan Sebrang,” ucapnya.
Baca Juga:Hadirkan Layanan Terbaik, BRI Borong 4 Penghargaan Dalam Bank Indonesia Award 2021Harga Emas Anjlok ke Level Terendah Tiga Pekan
Sementara itu, sebagaimana diutarakan Satgas Bongas Kalim, korban awalnya ditemukan oleh tukang pembuat batu bata. Setelah melihat mayat, tukang batu bata tersebut memanggil warga yang ada di sekitar kejadian. “Setelah warga melihat dan berkumpul, lalu lapor ke RT. Nah RT menyampaikan ke saya terkait penemuan itu, saya langsung meneruskan informasi ke Tim SAR,” imbuhnya.
Kapolsek Pamanukan Kompol Undang Sudrajat SH ketika ditemui di Pos Jembatan Cipunagara Pamanukan Sebrang mengatakan, pada Rabu pagi (24/11) jenazah Udin ditemukan oleh warga sekitar yang hendak membuat batu bata di pinggiran Sungai Cipunagara. Setelah mendapati adanya jenazah, warga tersebut langsung melapor ke Ketua RT. Kemudian Ketua RT tersebut langsung melaporkan informasi tersebut ke desa. “Setelah itu tim gabungan SAR yang mendapat informasi dari desa langsung menuju lokasi, dan mengevakuasi jenazah tersebut,” imbuhnya.
Selanjutnya, korban dibawa melalui jalur Sungai Cipunagara dari lokasi TKP penemuan jenazah hingga ke posko banjir Pamanukan Sebrang. “Jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka dan kami sudah koordinasi dengan Polsek Compreng terkait dengan membawa jenazah tersebut ke rumah duka,” imbuhnya.
Jenazah Udin yang sehari-hari bekerja sebagai pemetik mangga langsung dikebumikan pada hari yang sama. Diberitakan sebelumnya, seorang warga dikabarkan hilang akibat perahu penyebrangan Sungai Cipunagara di Dusun Sukaseneng Desa Compreng terbalik. Total ada 7 orang di perahu tersebut, satu orang masih hilang.
Sementara 6 orang berhasil selamat. Kabar tersebut ramai di media sosial sejak Senin (22/11) petang. Danramil Pusakanagara Kapten M. Saprudin ketika dikonfirmasi membenarkan informasi ada salah satu warga yang diduga hilang akibat dayung atau perahu penyebrangan Sungai Cipunagara di Dusun Sukaseneng Desa Compreng terbalik.(ygi/ysp)