Tak banyak bicara. Tubuhnya kurus, kumisnya agak tipis. Dia hanya berkeliling kantor Bupati Subang, dengan sepedanya dia melakukan pemanasan sebelum start dimulai pada babak kualifikasi balap sepeda Porprov ke 14 Jawa Barat. Namun siapa sangka, sosok yang seperti pendiam itu ternyata menghanyutkan, berhasil finish diurutan pertama, menempuh jalan menanjak Subang-Tangkuban Perahu sepanjang 30,5 Kilometer dengan waktu 1 jam 17 menit saja.
INDRAWAN SETIADI, Subang
Dialah Jamal Hibatullah. Pria kelahiran 1997, asal Sumedang merupakan atlet balap sepeda putra yang sudah melanglang buana. Tak heran, jika akhirnya jamal mampu finish diurutan pertama, melibas jalur Subang-Tangkuban perahu yang terus menanjak, membuat siapapun berdecak kagum.
“Yang paling berat itu tentu pas ditanjakan emen,” kata Jamal saat ditemui Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Mayat Laki-laki Ditemukan di Sungai Cipunagara, Ternyata…Hadirkan Layanan Terbaik, BRI Borong 4 Penghargaan Dalam Bank Indonesia Award 2021
Itu bukan kali pertama Jamal melintasi jalur tersebut. Terakhir pada latihan resmi sehari sebelumnya, Jamal mengaku sudah mencoba trek tersebut. Berbekal percobaannya itulah, Jamal menganalisa setiap trek untuk memenej kekuatannya, sehingga mampu finish dengan sempurna diurutan pertama.
“Sebelumnya sudah latihan. Saya juga sudah menyimpan ingatan di setiap belokan mana, di setiap tanjakan mana. Saya mesti begini, mesti begitu. Sudah direkamlah dalam ingatan, dibantu tim official dan pelatih menganalisa trek Subang-Tangkuban Perahu,” tutur Jamal.
Terbukti hasil analisanya tepat. Ditanjakan Cijambe, Jamal mengaku sudah mampu menempati urutan pertama, meninggalkan lawan-lawannya di Kabupaten dan Kota lain. Atas pencapaiannya tersebut dia merasa bersyukur, dan siap memberikan hasil yang memuaskan untuk kampung halamannya,
“Alhamdulilah sangat beryukur bisa menorehkan sejarah, mencatatkan nama sendiri dan nama baik daerah di Subang,” katanya lagi.
Sepanjang tahun 2018 hingga 2021 Jamal ternyata tidak pernah berhenti ikuti kejuaraan. Jamal mencatatkan penampilan terbaiknya dalam Petronas Le Tour Lengkawi, National Championship Indonesia, dan Tour De Singkarak.
Jalur Subang-Tangkuban Perahu bagi Jamal bukanlah jalur yang mudah. Meski berhasil finish pada waktu tercepat, jika tidak terbiasa dan terlatih. Belum tentu setiap orang mampu melintasi jalur ini dengan mulus, karena itulah dia menyebut akan terus berlatih untuk mempertahankan trend baik yang selama ini sudah dia raih.(*)