KARAWANG-Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memaparkan dugaan kerusuhan ormas / LSM di daerahnya tersebut diakibatkan rebutan limbah ekonomis perusahaan.
“Di Karawang, yang namanya bentrokan kelompok masyarakat biasanya terkait dengan rebutan limbah ekonomis. Itu sudah jadi rencana aksi Pemkab Karawang dalam penanganan konflik,” ucap Kepala Kesbangpol setempat Sujana Ruswana, di Karawang, dilansir dari Antara, Kamis (25/11).
Walaupun begitu, pihaknya belum bisa menyebutkan penyebab pasti kerusuhan ormas di Karawang tersebut. Perihal rebutan limbah ekonomis, menurutnya, hal tersebut masih dugaan sementara
Baca Juga:Berbekal Inovasi Bisnis, 3 Mahasiswa & Pengusaha Burgerchill Ini Dapat Beasiswa BRI Peduli-Creation 2021Asean Workshop on 4th Industrial Revolution, Airlangga: tujuan praktis adalah Artificial Intelligence
“Potensi konflik di Karawang itu dari dulu rebutan limbah, konflik lahan, teroris, tempat ibadah. Tapi yang sering terjadi itu akibat rebutan limbah dan tempat ibadah,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa ada ribuan massa yang mengatasnamakan aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melakukan aksi di lapangan Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat, Rabu (24/11).
LSM yang hadir dalam aksi ini adalah LSM GMPI, LSM Laskar NKRI, LSM Laskar Merah Putih, LSM Gibas Jaya, dan LSM Kompak.