SUBANG– Bupati Subang, H Ruhimat akan memberikan apresiasi dan hukuman terhadap kecamatan/puskesmas yang memiliki persentase tertinggi dan terendah dalam vaksinasi.
Seperti bendera warna hijau untuk 5 Kecamatan & puskesmas dengan capaian vaksinasi tertinggi, serta bendera/kerudung warna hitam untuk 5 Kecamatan dan puskesmas dengan capaian vaksinasi rendah.
Bupati mengajak untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Vaksinasi penting dilakukan untuk mencegah fase ketiga Covid-19 di Kabupaten Subang.
Baca Juga:Kampanye Calon Kepala Desa Belendung Disiarkan Melalui Zoom MeetingKejari Purwakarta Tangani 4 Perkara Korupsi Sepanjang 2021
Ruhimat mengajak semua pihak untuk melakukan tugas dengan sebaik mungkin dan mengajak para warganya untuk vaksin, sehingga target 70 % dapat segera tercapai dan Kabupaten Subang dapat turun level ke level 1 PPKM.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi mengatakan, pendataan vaksinasi terbagi menjadi 2 parameter, yang pertama melalui indikator tower vaksin KTP dan tower vaksin faskes.
Berdasarkan data Tower Vaksin KTP ada 12 puskesmas dengan capaian vaksin di atas 60 %, 14 puskesmas dalam rate 50-59 % dan 9 puskesmas di bawah 50 %. Sementara data Tower Vaksin Faskes yaitu ada 5 puskesmas dengan capaian di atas 60%.
“Data percepatan vaksinasi covid-19 terupdate hingga 12 Desember 2021, cakupan dosis 1 adalah 62,17 % atau 799.037 orang dan target cakupan dosis 1 untuk mencapai PPKM Level 1 adalah 70 % atau 899.640 orang. Sedangkan dosis ke 2 baru mencapai 59,10 % atau 83.144 dengan target 60 % atau 84.40,” ungkapnya.(idr/ysp)