SUBANG-Merespons pernyataan dan perintah Presiden Jokowi, Bupati Subang H Ruhimat akan terus menggencarkan keterlibatan BUMD dan BUMDes bekerjasama dengan BUMN dan perusahaan swasta.
Saat ini pun, BUMDes di Subang sudah dilibatkan dalam pembayaran pajak. BUMDes membuka layanan payment point online bank (PPOB) bekerjasama dengan Bank BJB dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Subang.
Melalui PPOB, masyarakat di desa lebih mudah untuk membayar pajak PBB, kendaraan dan pembayaran online lainnya. Adanya instruksi presiden, akan menjadi penyemangat bagi daerah untuk menggerakkan ekonomi desa. Sebab masyarakat desa melalui BUMDes bisa terlibat aktif dalam berbagai aktivitas ekonomi yang dijalankan oleh BUMN maupun perusahaan swasta.
Baca Juga:Semerbak Lumpur Lengket Menguji Ketahanan Karawang OffroaderPemerintah Hadapi Perkembangan Omicron, Begini Kata Airlangga
“Sejalan dengan pernyataan pak Presiden untuk melibatkan BUMDes dalam pembangunan di Indonesia sampai ke pelosok baik oleh BUMN maupun Swasta, kami menyambut sangat baik dan antusia, karena hal tersebut akan mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan,” ujar bupati yang akrab disapa Kang Jimat, Senin (20/12).
Dalam Rakornas BUMDes, Presiden Jokowi meminta agar BUMN dan perusahaan swasta melibatkan masyarakat desa. Bahkan Jokowi secara tegas meminta agar masyarakat tidak menjadi penonton.
“Swasta maupun BUMN, baik perkebunan maupun pertambangan, dan lain-lain yang ada di daerah, di desa untuk mengikutkan BUMDes. Jangan yang di desa hanya jadi penonton lalu lalang truk, lalu lalang hasil-hasil perkebunan truk yang gede-gede, libatkan!” tegas Presiden Jokowi.
Sementara hingga kini, BUMD Subang Sejahtera (SS) kini sudah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan swasta di Pelabuhan.
“Kami, Kabupaten Subang, sedang memperjuangkan BUMDes dan juga BUMD untuk menjadi pemain aktif dan bekerjasama dengan BUMN dan Swasta yang beroperasi di Kabupaten Subang,” ujar Ruhimat.
Apalagi menurutnya, kini ada beberapa perusahaan dan proyek yng saat ini berkembang di Kabupaten SUbang. Termasuk di dalamnya adalah Pelabuhan Patimban. “Kami siap berdialog dan menyusun peta jalan untuk membangun keterlibata BUMDes dan BUMD supaya ikut ktif menjalankan kegiatan usaha dan proyek di daaerah Subang,” tandasnya.(red)