KARAWANG-Kesal dengan kondisi jalur jalan Cilamaya-Cikampek yang rusak parah, sejumlah masyarakat menanam pohon pisang di jalan yang berlubang tersebut. Pasalnya, akibat jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki mengancam keselamatan pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan, jalan berlubang banyak ditemukan di sepanjang jalan Cilamaya-Cikampek tepatnya di Desa Tegalwaru Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang.
“Kondisi jalan berlubang ini sangat membahayakan pengguna jalan,” ujar Sekjend Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pasukan 12, Ade Hidayat.
Baca Juga:Granada vs Madrid: Dua Gol Benzema Antar Kemenangan El Real825 Personel Gabungan Amankan Nataru 2021
Dia berharap, pemerintah daerah tidak tinggal diam sebelum ada korban jatuh akibat terperosok ke lubang.
Dijelaskan, lubang-lubang yang menganga pada permukaan jalan itu memiliki diameter bervariasi, mulai dari sekitar 30 centimeter sampai satu meter. Sedangkan kedalamannya juga bervariasi hingga sekitar 30 centimeter. “Selain pada permukaan jalan, kondisi jalan berlubang yang lebih parah juga terdapat pada sisi jalan. Kondisi ini diperparah jika ada turun hujan karena tergenang air,” jelas Ade yang juga tokoh masyarakat Kecamatan Cilamaya Wetan itu.
Selain berharap kepada pemerintah daerah, Ade juga meminta pihak PLTGU Jawa-1, harus berkomitmen melakukan perbaikan terhadap jalan Cilamaya-Cikampek atau Jalan Cilamaya-Cikalongsari.
Informasi dari warga sekitar, sudah terjadi beberapa kali kecelakaan akibat terperosok ke lubang. Untuk itu, warga berharap perbaikan jalan secepatnya agar tidak bertambah korban. “Kami berharap perbaikan jalan ini segera dilakukan sebelum menelan korban,” tegas Ade.
Ditempat terpisah, Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat mengatakan jika pihaknya bakal meminta PT Jawa Satu Power (JSP) sebagai kontraktor pengembangan PLTGU Jawa Satu Power. Sebab diduga, banyaknya kendaraan yang setiap hari melintas mengakibatkan kerusakan jalan jalur Cilamaya-Cikampek. “Kami minta PT.JSP segera perbaiki jalan rusak itu. Saat ini banyak lubang dimana-mana. Bisa membahayakan bagi masyarakat selaku pengguna jalan,” katanya.
Ia menambahkan, selain itu PT JSP memiliki kesepakatan dengab Pemerintah Kabupaten Karawang, dimana isinya bakal memperbaiki jalan yang rusak akibat kegiatan proyek PLTGU. “Kalau tidak cepat diperbaiki, maka saya Camat Cilamaya Wetan yang akan pimpin demo. Segera perbaiki, jangan nunggu berakhir hujan, emang kita tau kapan berakhirnya hujan,” tegasnya.(use/vry)