SUBANG – Tim Satgas Covid-19 dari TNI, Polri, maupun BPBD monitoring ke beberapa tempat objek wisata yang berada di Kabupaten Subang, guna mengantisipasi adanya kerumunan massa.
Pada Sabtu (25/12) tepat di hari libur natal, tim satgas Covid mendatangi objek wisata dari pemandian air panas Sariater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dalam monitoring kali ini, turut hadir juga tim Perwira Pengamat Wilayah (Pematwil) Kabupaten Subang yakni, Dir Res Narkorba Polda Jabar Kombes Pol Rudy Ahmad Sudrajat yang juga didampingi Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Baca Juga:Dewan Da’wah Lakukan Penanaman Pohon di DAS Cilamatan Bersama Pemerhati LingkunganKapolres Terjun Langsung Cek Pengamanan di Gereja
Kombes Pol Rudy mengatakan, selain mengecek pengamanan disejumlah gereja saat pelaksanaan Natal 2021, pihaknya juga melakukan monitoring disejumlah pos pam yang sudah didirikan oleh Polres Subang.
“Saya selaku Pematwil Polres Subang ini melaksanakan pengecekan pengamanan anggota terutama pada hari ini dan kemarin. Tadi pagi kami juga mengecek rest area kilometer 102 Tol Cipali,” ucap Rudy saat memonitoring ke tempat objek wisata pemandian air panas Sariater, Sabtu (25/12).
Setelah melakukan pengecekan di titik tertentu, pihaknya turut mengapresiasi pengelola objek wisata yang dinilai sudah memenuhi persyaratan yang sudah dianjurkan pemerintah disaat libur Natal dan Tahun Baru kali ini.
Dalam pengamanan sendiri, sebanyak 25 petugas gabungan akan terus bersiaga dan memantau langsung dari objek wisata.
“Setelah pengecekan di objek wisata Sariater ini, saya lihat pelaksanaannya sudah cukup bagus. Kemudian, petugas yang dikerahkan di objek wisata Sariater ini sebanyak 25 orang petugas gabungan, apalagi disini ada fasilitas peduli lindungi agar dapat mengetahui sudah tervaksin atau belum,” katanya.
Sementara itu, pihaknya juga tetap menghimbau kepada seluruh wisatawan yang akan berwisata di wilayah Kabupaten Subang agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal tersebut wajib dilakukan guna mengantisipasi penyebaran dari Covid-19.(rls/idr)