LEMBANG-Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Sukajaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat merasa puas. Pasalnya komoditi yang disediakan di E-Warong layak untuk konsumsi.
Bahkan, menurut salah seorang KPM Kampung Baru nagri RT02 RW11 Desa Sukajaya Iis mengungkapkan, ditengah mahalnya sembako telah membantu dirinya dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Iis mengungkapkan, dari sejumlah komoditi yang didapatnya semua dalam keadaan layak konsumsi, termasuk beras sebagai bahan pokok utama pangan.
Baca Juga:Apa Arti Dari Mimpi Kiamat? Mitos Atau Fakta?Melalui Sinergi Kepemimpinan Indonesia di G20 dan ASEAN, Pemerintah Wujudkan Pemulihan Ekonomi Berkelanjutan
“Alhamdulilah kualitas berasnya bagus pulen dan udah dimasak. Nggak seperti beras raskin. Nggak ada yang komplen nggak ada yang bilang bau,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Siti wulan KPM dari RT.03/04 Kampung Pamecelan, menurutnya beras yang diterimanya berkualitas baik.
“Alhamdulilah ya, berasnya bagus, dimasaknya pulen dan tidak kuning,” ujarnya.
Begitu juga warga Pasar Kemis Desa Sukajaya Nurhayati mengatakan, beras yang didapnya juga bagus bahkan teman-teman yang mendapatkan bantuan serupa tidak ada yang komplain.
“Berasnya bagus, dimasaknya pulen dan teman-teman saya juga mengatakan seperti itu katanya bagus,” ucapnya.
Wina Cahyani Warga RT 04/06 Kampung Pamecelan Desa Sukajaya, dalam video yang beredar bahwa dirinya mengakui bahwa beras yang diterimanya bagus. dalam video tersebut Wina memperlihatkan beras yang putih dan tidak berdebu.
Sementara itu, dalam penyaluran awal tahun 2022 ini, tidak ada KPM yang datang kepada agen BNI untuk komplain mengenai kualitas Komoditi.
Seperti yang diungkapkan oleh Agen BNI Tini Supartini Kampung Pamecelan, Selama ini tidak ada yang komplain, bahkan menurutnya sebelum beras di salurkan ada pengecekan kualitas terlebih dahulu.
Baca Juga:Link Layangan Putus, Di Telegram dan Streaming Online Full Episode! Bikin Ibu-Ibu Betah Di RumahDiam-diam Charly Van Houten Ternyata Punya Tim Sepak Bola di Subang Berlaga di Liga 3
“Masalah beras ngga ada yang komplain, sebelum di salurkan di cek Kualitas beras dulu, kalau di cek bagus baru disalurkan kalau jelek minta ganti,” ucapnya.
Begitu juga yang diungkapkan oleh Enah Nurhayati E Warong Kampung Pasar Kemis Sukajaya Lembang. Enah mengatakan kualitas beras yang disalurkan adalah beras yang baik.
“Jika datang beras yang jelek pasti di tolak dan minta yang bagus, beras di buka dulu, kalau ini bagus layak konsumsi baru diterima sama agen,” ujarnya