Belakangan mengemuka istilah sport tourism lalu ada pula health tourism. Orang yang datang ingin menyaksikan event olahraga mendatangkan berkah pendapatan. Demikian pula orang yang datang berobat dimanjakan dengan beragam fasilitas kesehatan yang memadai. Mendatangkan pendapatan.
Sport tourism dan health tourism tengah menjadi perhatian. Presiden Jokowi meresmikan Sirkuit Mandalika yang memicu lonjakan sport tourism. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi negara bisa mendapatkan Rp29 triliun dari sport tourism.
Sedangkan health tourism akan dikembangkan di Bali. Sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Sebab orang bule yang datang ke Indonesia tentu ingin fasilias kesehatan yang memadai. Ada satu kejadian yang saya dengar, seorang wisatawan di Pangandaran yang terluka di pantai enggan di bawa ke RS di Pangandaran, memilih di bawa ke RS di Jakarta. Mungkin karena ragu dengan fasilitas di sana.
Baca Juga:Pemberlakuan PPKM dan Update Vaksinasi, Ini Kata Menko Perekonomian39.000 Anak Sudah Divaksin Covid-19
Dalam zoom meeting kemarin, Menko Marvest Luhut Pandjaitan mengungkapkan, berdasarkan riset, health tourism layak dikembangkan di Jakarta, Bali dan Medan. Malaysia dan Singapura mendapat berkah dari health tourism. Pengunjung RS mewah di Malaysia misalnya, 60 persen didominasi pengunjung dari Indonesia. Banyak orang berduit memilih berobat di negara tetangga kita itu.
Dua agenda besar Jokowi di Mandalika dan Bali berjalan lancar. Tapi bagi Anies Baswedan ternyata bukan perkara mudah. Harus berselancar di antara dinamika politik. Meski alot, dalam waktu dekat ibu kota akan punya Jakarta International Stadium (JIS), stadion berskala internasional dan sirkuit Formula E.
JIS sebentar lagi diresmikan, sudah hampir 90 persen. Sirkuit juga harus siap sebelum balapan mobil listrik Formula E digelar pada Juni mendatang. Bagaimanapun, dalam waktu tiga bulan sirkuit di kawasan bekas urugan lumpur dan tanah di Ancol harus beres. Harus sudah jadi Sirkiut Formula E.
Harusnya atmosfer tren ini ditangkap oleh Pemkab Subang. Peluangnya sudah jelas di depan mata. Subang akan jadi tuan rumah gelaran 19 cabang olahraga pada Porprov XIV tahun 2022 ini.
Subang punya peluang untuk berderet dengan daerah lain: punya sport tourism. Venue olahraga yang akan dibangun bisa menjadi nilai lebih bagi kemajuan Subang. Anak muda yang sudah merana menanti fasilitas olahraga bisa sedikit terobati.