Memang betul, jalan-jalan juga harus diperbaiki. Guyuran kritik di akun medsos bupati hampir saban postingan muncul. Bupati posting apa pun, komentarnya tetap jalan rusak. Padahal sudah lama juga anak muda menanti perbaikan fasilitas olahraga. Apalagi penantian para atlet. Jika lama menanti tak kunjung diperhatikan, jangan salahkan dipinang daerah lain.
Formula E, Mandalika dan Porprov Jabar
Tarik ulur dukungan anggaran APBD Subang untuk event Porprov ini cukup keras. Bisa jadi pemicunya kritik atas kerusakan jalan itu. Bupati mana yang tidak gelisah dengan jalan rusak. Semua ingin jalan mulus.
Satu tahun penuh di 2020 dihantam Covid-19, sulit bagi kepala daerah memperbaiki jalan rusak. Maka di tahun 2021 bolong jalan makin menganga. Kritik makin deras.
Baca Juga:Pemberlakuan PPKM dan Update Vaksinasi, Ini Kata Menko Perekonomian39.000 Anak Sudah Divaksin Covid-19
Tapi, KONI Subang menjamin tidak akan sia-sia jika APBD digelontorkan untuk atlet dan event Porprov Jabar. Anggaran itu, jangan dimaknai untuk beli seragam, sepatu atlet atau membayar wasit dan pelatih saja. Bukan hanya untuk membangun kemegahan venue yang akan digunakan selama satu minggu. Tapi banyak efek ekonomi positif yang akan didapat.
Ketua KONI Subang Asep R Dimyati (ARD) dengan lengkap menyodorkan data prediksi dampak ekonomi dari penyelenggaraan Porprov. Bahkan prediksi dampak positif secara ekonomo dihitung sejak penyelenggaraan Babak Kualifikasi (BK).
Saat BK satu minggu terakhir di bulan Desember 2021, sejumlah hotel sudah kebanjiran rejeki. Dari data total 1.446 kamar hotel yang tersedia di Subang, sebanyak 750 kamar diisi para pelatih, atlet dan official cabor yang mengikuti BK di Subang.
Diperkirakan, hotel berhasil meraup pendapatan sebanyak Rp262.500.00 dalam waktu tiga hari saja. Itu dengan rata-rata harga kamar Rp350 ribu per malam. Saat BK, Subang dikunjungi sektiar 3.000 orang dalam satu minggu. Mereka pun mencari makan, jajan dan belanja di Subang.
Lalu bagaimana saat Porprov nanti? Dalam hitungan ARD, selama satu minggu event Porprov, Subang akan dikunjungi sekitar 113.000 orang. Tentu tidak bersamaan. Dari jumlah itu diasumsikan 79.000 orang akan menginap. Maka dibutuhkan 39.600 kamar. Ada kekurangan 38 ribu kamar. Maka inilah kesempatan rumah-rumah kosong di sekitar lokasi venue selama porprov disewakan.