CIMAHI-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku jika pembangunan jembatan tol atau Double Track Leuwigajah merupakan salah satu pembangunan infrasturuktur yang strategis diantara 40 puluh infrastruktur lainnya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal itu dikatakan Ridwan Kamil, usai meresmikan Double Track atau Jembatan Leuwigajah di Kota Cimahi, Rabu (12/1).
Ridwan Kamil mengungkapkan, pandemi Covid-19 mengakibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kehilangan pendapatan hampir Rp5 Trilun. Namun kondisi tersebut tak menghalangi Pemprov Jabar untuk melakukan pembangunan infrastruktur. “Saya rasa dengan pembangunan bisa mendorong pemulihan ekonomi,” terangnya.
Pada kesempatan itu, pria yang kerap disapa Kang Emil ini meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memberi nama jembatan itu dengan nama pahlawan asal Cimahi. “Itu (nama pahlawan Cimahi) sebagai bentuk penghargaan.
Baca Juga:Jajang Ceburkan Diri ke Waduk Cirata hingga TewasKapolres Karawang Undang Pria Viral Berpakaian Ojol Gunakan Sepeda Ontel di Karawang, Niat Beri Hadiah Sepeda Motor Tapi malah Tak Bisa Pakai
Semakin banyak penghargaan menunjukan jika Cimahi merupakan bagian dari bangsa yang besar,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Bambang Tirtoyuliono menyebutkan, jembatan Leuwigajah dibangun menggunakan anggaran yang diambil dari APBD Provinsi Jabar Tahun 2020 dan 2021.
“Pada 2020 bangunan bawah dilakukan dengan anggaran Rp17,5 Miliar dan dilanjutkan pada 2021 dengan dana Rp7 Miliar, yang dapat dituntaskan pada 20 Desember 2021,” sebutnya.
Dia mengatakan jika jembatan tersebut dibangun untuk mengurai kemacetan yang hamper terjadi sepanjang hari.(je/sep)