KARAWANG-Ratusan petugas kebersihan yang identik dengan pasukan oranye dan petugas pertamanan atau pasukan hijau, bahu-membahu membersihkan sampah dan menata pertamanan yang berada di wilayah Karawang Kota. Hal itu dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), untuk mensinergikan bidang kebersihan dan pertamanan yang saat ini berada dalam satu dinas.
“Adanya penggabungan bidang pertamanan dan kebersihan, diharapkan pasukan oranye dan pasukan hijau bisa bersinergi untuk menata taman dan membersihkan sampah di wilayah Karawang,” ujar Kepala DLH Karawang, Wawan Setiawan.
Dijelaskan, pembersihan dan penataan Pertamanan di sepanjang jalan Panatayudha. Bersih-bersih dimulai dari ruas jalan di depan GSG (Gedung Serba Guna) Panatayudha hingga ke lampu merah Perumahan Karang Indah. “Kegiatan dilakukan sejak kemarin, sebelumnya di wilayah Karawang Kota yang lain juga dibersihkan,” katanya.
Baca Juga:Pria Penendang Sesajen di lokasi Erupsi Semeru ditetapkan Tersangka oleh Polda Jatim, Ini Pasal dan Ancaman HukumannyaBagikan Beras Bersama Kades Bobos, Niko Rinaldo: Komitmen kami bergotongroyong mewujudkan Desa Bobos Berkah
Dijelaskan Wawan, petugas yang kebersihan dan pertamanan yang ikut serta sebanyak 60 orang petugas penyapu dari Bidang Kebersihan, 30 orang pasukan hijau dari Bidang Pertamanan. Kemudian dikerahkan, 4 Unit Mobil Truck Kebersihan, Unit Mobil Engkel, 2 Unit Mobil Tangki, 7 Unit Caktor (Becak Motor) yang memiliki kinerja dan fungsi masing-masing.
“Intinya dengan penggabungan Pertamanan menjadi Dinsas Lingkungan Hidup, kami mencoba menginventarisir kaitan dengan Sumber Daya Manusianya. Maksudnya, selama ini mereka bekerja saling mengandalkan. Dengan penggabungan ini, kami berencana mempersatukan mereka, bahwa ini semua merupakan tugas bersama,” ucapnya.
Sebagai uji coba pertama, untuk ke depannya, Wawan menyampaikan, akan melakukan kerja bersama seperti ini di wilayah Karawang Kota, Sepanjang jalan Panatayudha (By Pass), Tuparev dan di jalan Kertabumi. Jika program tersebut berjalan dengan baik, maka pihaknya akan melanjutkan titik-titik selanjutnya. Seperti Johar, Tanjung Pura, Klari, Cikampek dan wilayah lainnya.
“Dengan kerja sama seperti ini, kita bisa melihat permasalahan Kebersihan dan Pertamanan. Ini lebih konverhensif tidak saling mengandalkan, mana yang kurang dan Mana yang harus diperbaiki,” tandasnya.
Wawan berharap, untuk ke depannya, baik Bidang Kebersihan dan Pertamanan bisa lebih bersinergis lagi dalam menjalankan tugasnya masing-masing, hingga terciptanya suasana kerja yang saling mendukung antar satu dengan yang lainnya.